Konsisten "Indie", Begini Penampakan Jersey Baru Persebaya

Preaiden Klub Persebaya Surabaya, Azrul Ananda, memperkenalkan jersey ini secara langsung. Ia mengatakan bahwa jersey The Green Force tidak banyak berubah baik desain dan bahannya. Mereka pun tetap memilih "indie" alias produk sendiri tanpa menggandeng apparel olahraga.

"Produksi jersey tetap karya sendiri dan desain kami sendiri, pada jersey tahun ini kami tetap ingin jersey ini paling simpel se Indonesia," ujarnya saat peluncuran, Jumat (29/3).

Jika dilihat secara rinci, jersey utama Persebaya musim ini tetap didominasi warna hijau dengan kombinasi corak croco alias corak mirip buaya. Sedangkan jersey kedua berwarna putih dan jersey ketiga berwarna hitam.

Akan ada satu warna jersey yang berubah yakni pada kiper. Pada musim lalu untuk kiper jersey ada dua warna yakni merah menggantikan warna kuning menyala. Sedangkan untuk yang lain tetap tidak ada perubahan yang mencolok pada jersey ini.

Lebih lanjut, Azrul Ananda menjelaskan jersey terbaru memiliki sejumlah teknologi yang akan membuat pemain lebih nyaman. Jersey yang diluncurkan 100 persen merupakan produk Indonesia, mulai bahan maupun teknologi yang digunakan.

"Dengan sedikit ubahan dan dilengkapi sejumlah teknologi yang 100 persen buatan Indonesia. Saya ingin jersey kita paling elegan di Liga 1 Indonesia nantinya. Ini baru soft launching, nantinya ada versi final dengan semua logo," katanya.

Kemudian ditambah bahan Microdot, sehingga membuat jersey ini lebih nyaman untuk pemain.

Azrul menjelaskan, di jersey baru Persebaya ini sudah terpasang partner-partner untuk mengarungi musim 2019. Kapal Api menjadi sponsor utama untuk musim ketiga. Lalu ada Antangin, Reliance, Safe Care, dan MPM Motor sebagai official partner. Namun demikian, sponsor-sponsor itu belum final karena sejumlah sponsor lain masih dalam proses finalisasi.