Malang, IDN Times - Arema FC harus menelan pil pahit setelah kalah dari Barito Putera dengan skor tipis 1-0 pada Minggu (17/12/2023) malam di Stadion Demang Lehman Banjar Baru. Singo Edan sebenarnya menguasai jalannya pertandingan, tapi gol Bagus Kahfi pada menit 50 membuat pasukan Fernando Valente terjungkal.
Hasil ini membuat Arema FC harus mengakhiri tahun 2023 dengan hasil yang pahit. Mereka juga kian sulit lolos dari zona degradasi.
Pelatih Kepala Arema FC, Fernando Valente sangat kecewa dengan hasil ini. Pasalnya mereka telah bermain bagus dan menguasai pertandingan, tapi hasilnya tidak sesuai dengan jalannya pertandingan.
"Kita sudah bekerja keras dalam pertandingan hari ini, tapi inilah kenyataannya. Tapi mungkin kita tidak beruntung saja dalam pertandingan ini," terangnya saat dikonfirmasi pada Senin (18/12/2023).
Fernando mengatakan jika timnya memiliki masalah pada penyelesaian akhir. Mereka memiliki cukup banyak peluang, tapi kandas saat memasuki kotak penalti lawan. Padahal kontrol pertandingan sudah mereka pegang sejak babak pertama.
"Pada pertandingan ini sebenarnya kemampuan kami sudah cukup untuk memenangkan pertandingan. Tapi end passing kami tidak berjalan. Kita memiliki kesempatan mencetak gol, tapi kita gagal," jelasnya.
Pelatih 64 tahun ini tampaknya tidak akan memberikan kesempatan pemain-pemainnya menikmati jeda Natal dan Tahun Baru 2024 dengan tenang. Ia akan menggenjot latihan pemain-pemain Arema FC agar penampilan mereka berubah saat memasuki musim kompetisi tahun 2024.
"Saya percaya pada pemain-pemain saya, dan manajemen juga percaya bahwa pada tahun selanjutnya kami akan datang dengan energi baru, lebih kompeten, lebih konsisten, dan menjadi tim yang baru," tegasnya.
Lebih lanjut, pelatih berkebangsaan Portugal ini menyampaikan sangat bangga dengan kerja keras pemain-pemainnya. Meskipun mereka gagal mempersembahkan 3 poin untuk Arema FC. Membuat posisi di klasemen masih terjerembab di peringkat 16 dengan perolehan 21 poin dari 23 pertandingan.
"Saya berharap bisa memberi hadiah kemenangan untuk suporter. Tapi kita telah menunjukkan sebuah semangat seekor singa. Dan Singa di Malang tetap ada di hati kita," ujarnya.
Fernando menegaskan tidak akan mengibarkan bendera putih meskipun jarak poin dengan tim-tim yang ada di atasnya kian jauh. Ia akan membuktikan jika mereka akan mempertahankan sejarah klub berlogo singa ini agar tidak terjun ke Liga 2.
"Kita akan berjuang bersama-sama untuk membawa Arema keluar dari zona degradasi. Selamat tahun baru untuk semuanya," tutupnya.