Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Profil Sylvain Atieda, Bomber Asing Persik Kediri di Super League

ilustrasi sepak bola (unsplash.com/Daniel Norin)
ilustrasi sepak bola (unsplash.com/Daniel Norin)
Intinya sih...
  • Sylvain Atieda memulai karier di Belgia sejak Juli 2019, berkarier di KSCT Menen dan RFC Tournai.
  • Pada musim debutnya di Liga Luksemburg, Atieda mencetak 12 gol, membawa FC Rodange 91 promosi ke kasta tertinggi.
  • Atieda tampil impresif di Liga Luksemburg 2024/2025 dengan mencatatkan 15 gol dan membawa FC Rodange 91 finis di peringkat ke-12 klasemen akhir.

Persik Kediri terus memoles kekuatan tim jelang mengarungi Super League Indonesia 2025/2026. Tim besutan Ong Kim Swee ini melakukannya lewat upaya mendatangkan banyak pemain. Per Juli 2025, sedikitnya 17 nama sudah dikenalkan sebagai pemain baru.

Dari seluruh daftar tersebut, ada satu nama cukup memikat perhatian. Ia adalah Sylvain Atieda. Ia merupakan pemain berkebangsaan Prancis yang diharapkan menjadi mesin gol Persik Kediri di Super League 2025/2026. Simak profil Sylvain Atieda lewat artikel berikut.

1. Sylvain Atieda lama meniti karier di Belgia

Sylvain Atieda mengawali kiprah junior di tim akademi asal Prancis, Roubaix Sport Culture. Namun, pemain kelahiran 29 Februari 1996 ini lalu berkarier di Belgia. Atieda memulai karier profesional di Belgia bersama R.A.S. Pays Blanc Antoinien pada Juli 2019.

Hanya saja, sepak terjangnya tersebut berlangsung singkat. Atieda kemudian hijrah ke KSCT Menen dengan biaya transfer sekitar Rp34 juta pada Agustus 2019. Kiprahnya kali ini untuk mengarungi divisi keempat Liga Belgia 2019/2020 dengan catatan 4 gol dari 23 laga.

Atieda memperkuat KSCT Menen hingga 2021. Setelah itu, ia melanjutkan kariernya bersama RFC Tournai selama Juli 2021--Juli 2022. Atieda juga menjadi bagian dari FC Péruwelz pada Juli 2022--Januari 2024.

2. Memiliki catatan positif di divisi dua Liga Luksemburg 2023/2024

Sylvain Atieda terakhir kali berkiprah di Belgia bersama FC Péruwelz. Selepas itu, pemain berpostur 183 sentimeter ini mencari peruntungan ke negara Eropa lain. Karier Atieda bergeser ke Luksemburg usai didatangkan FC Rodange 91 lewat skema bebas transfer pada Januari 2024.

Sylvain Atieda diboyong FC Rodange 91 untuk menghadapi strata kedua Liga Luksemburg (Ehrenpromotion) 2023/2024. Menariknya, sang pemain menjalani musim debutnya dengan rapor 12 gol, 4 assist, 11 pertandingan. Kontribusi Atieda bahkan membawa FC Rodange 91 duduk sebagai runner-up di klasemen akhir dengan raihan 55 poin. Mereka promosi ke kasta tertinggi Liga Luksemburg 2024/2025.

3. Tampil impresif di kompetisi sepak bola tertinggi Luksemburg 2024/2025

Berkat catatan positif pada musim sebelumnyua, Sylvain Atieda lantas diandalkan FC Rodange 91 di liga sepak bola tertinggi Luksemburg (BGL Ligue) 2024/2025. Kali ini, sang pemain bahkan menorehkan rapor lebih baik dengan mencatat 15 gol dan 5 assist dari total 29 laga.

Sylvain Atieda membawa FC Rodange 91 berakhir di peringkat ke-12 klasemen akhir BGL Ligue 2024/2025. Mereka hanya membukukan 29 poin dari 30 pertandingan. Atieda mampu menyelamatkan martabat FC Rodange 91 usai finis di atas zona playoff degradasi.

Sepanjang kariernya, Atieda menorehkan catatan performa luar biasa di BGL Ligue 2024/2025. Ia berada di urutan ketujuh dalam daftar top skor kompetisi. Bahkan, Atieda menyandang predikat sebagai pemain tersubur FC Rodange 91 di kompetisi tersebut.

4. Sylvain Atieda direkrut Persik Kediri secara bebas transfer pada 2025

Catatan performa Sylvain Atieda di Liga Luksemburg rupanya mendapat perhatian dari salah satu klub Indonesia, Persik Kediri. Bahkan, tim berjuluk Macan Putih tersebut langsung menggaet sang pemain pada 7 Juli 2025. Persik mendatangkan Atieda melalui skema bebas transfer usai kontraknya habis di FC Rodange 91.

Atieda didatangkan Persik untuk menghadapi kompetisi Super League 2025/2026. Kehadirannya diharapkan menjadi kekuatan baru di lini serang Persik. Dengan dukungan penyerang-penyerang lokal, seperti M. Khanafi, Wigi Pratama, dan Yandi Sofyan, Atieda adalah amunisi penting Persik di bawah kepelatihan Ong Kim Swee.

Sylvain Atieda dipastikan mendapat ujian karier tidak mudah di Super League 2025/2026. Itu disebabkan sang pemain baru pertama kali berkiprah di kompetisi sepak bola Asia. Mampukah Sylvain Atieda mengatasi persoalan tersebut lewat proses adaptasi dengan cepat?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Faiz Nashrillah
EditorFaiz Nashrillah
Follow Us