Profil Odivan Koerich, Bek Asing Arema Hasil Rekomendasi Pelatih
.jpg)
- Odivan Koerich adalah pemain berkewarganegaraan Brasil, dengan pengalaman bermain di sejumlah klub di Brasil.
- Melakoni debut di kompetisi Serie B Brasil dan pernah bermain di kasta kedua hingga keempat Liga Brasil.
- Hijrah ke Arema FC untuk memperkuat barisan pertahanan tim, setelah direkrut oleh rekomendasi pelatih anyar Marcos Santos.
Arema FC terus menunjukkan keseriusan jelang menghadapi musim baru Liga 1 Indonesia 2025/2026. Mereka melakukannya dengan mendatangkan sejumlah pemain baru. Salah satunya lewat perekrutan Odivan Koerich pada Senin (30/6/2025).
Odivan Koerich dikenal sebagai pemain asing yang memiliki keterampilan sebagai bek di atas rumput hijau. Pemain muda kelahiran 12 Januari 1999 (26 tahun) ini didatangkan untuk memperkuat barisan pertahanan Arema. Ia menjadi pengganti Choi Bo Kyung, bek berpaspor Korea Selatan yang membela Arema pada musim lalu.
1. Odivan Koerich adalah pemain berkewarganegaraan Brasil
Odivan Koerich adalah pemain kelahiran Francisco Beltrão, Brasil. Pria bertinggi badan 190 sentimeter ini memiliki daya jelajah karier cukup luas di Negeri Samba. Itu terbukti usai Odivan pernah memperkuat beberapa klub.
Odivan mengawali kariernya bersama Juventude di Brasil. Namun, dirinya sempat hengkang ke Operário Ferroviário Esporte Clube pada Februari 2021. Odivan pergi dengan status pinjaman hingga November 2021.
Usai kembali ke Juventude, Odivan memutuskan pergi secara permanen ke Paraná Clube pada April 2022. Hanya saja, kiprahnya di sana berlangsung selama beberapa bulan. Odivan bahkan sempat tidak memiliki klub medio September–Desember 2022.
Pada Januari 2023, Odivan Koerich akhirnya mendapat klub. Itu setelah dirinya direkrut Clube Náutico Capibaribe untuk mengarungi sejumlah kompetisi di Brasil. Sepak terjang Odivan kali ini berlangsung lama hingga 2025.
2. Melakoni debut di kompetisi Serie B Brasil
Menariknya, Odivan Koerich memiliki pengalaman berkiprah di sejumlah kompetisi elite Brasil. Ia memulai debutnya di kasta kedua Liga Brasil atau Serie B Brasil 2019/2020 bersama Juventude. Kala itu, Odivan hanya membukukan statistik tiga penampilan atau 263 menit bermain.
Odivan Koerich menjadi bagian dari Operário Ferroviário Esporte Clube di Serie B Brasil 2020/2021. Sepak terjangnya kali ini meningkat lewat catatan 12 penampilan (539 menit bermain). Namun, kebersamaan Odivan dengan klub tersebut hanya bertahan dalam semusim kompetisi.
Level karier Odivan Koerich menurun pada musim berikutnya. Itu karena ia harus membela Paraná Clube di Serie D Brasil 2021/2022 (kasta keempat). Secara statistik, Odivan hanya mendapat kesempatan turun dalam enam pertandingan atau 534 menit tampil bersama klub tersebut.
Odivan direkrut Clube Náutico Capibaribe untuk mengarungi Serie C Brasil 2022/2023 (kasta ketiga). Kebersamaan mereka bertahan dalam dua periode, yaitu pada 2023 dan 2025. Itu adalah sepak terjang terlama Odivan selama berkarier di Negeri Samba.
3. Hijrah ke Arema FC, Odivan Koerich menjadi pelengkap daftar bek asing
Bertahan cukup lama di Clube Náutico Capibaribe, Odivan Koerich kemudian membuat keputusan besar dalam kariernya. Ia memilih pergi ke Indonesia setelah direkrut Arema FC pada 30 Juni 2025. Ini adalah pengalaman pertama sang pemain berkiprah di luar Brasil.
Odivan Koerich berlabuh ke Arema untuk menyongsong kompetisi elite Liga 1 Indonesia 2025/2026. Ia didatangkan tim berjuluk Singo Edan tersebut untuk menambah kekuatan di sektor pertahanan tim. Perekrutan Odivan adalah upaya Arema dalam menambal lubang pertahanan yang menjadi kelemahan pada musim lalu.
Kini, kehadiran Odivan telah melengkapi daftar bek asing Arema di Liga 1 2025/2026. Selain dirinya, ada juga Thales Lira yang telah memperkuat Singo Edan sejak musim lalu. Yann Motta, pemain asal Brasil, turut meramaikan daftar bek asing pilihan Arema.
4. Ada peran pelatih anyar Arema FC di balik kepindahan Odivan Koerich
Kepindahan Odivan Koerich ke Arema FC terjadi bukan tanpa alasan. Itu disebabkan ada campur tangan pelatih baru Singo Edan yang memengaruhi keputusan sang pemain. Ia adalah Marcos Vinícius dos Santos Gonçalves atau dikenal Marcos Santos.
Latar belakang kepindahan Odivan Koerich ke Arema sendiri terjadi lantaran kedekatannya dengan Marcos Santos. Maklum, mereka pernah berkiprah bersama sebagai pelatih dan pemain saat memperkuat Clube Náutico Capibaribe di Serie C Brasil 2024/2025. Perekrutan Odivan oleh Singo Edan dipastikan ada rekomendasi dari sang pelatih.
Odivan Koerich menjadi salah dua bek asing yang didatangkan Arema FC menjelang Liga 1 Indonesia musim 2025/2026. Selain dirinya, ada juga Yann Motta. Apakah kedatangan mereka menjadi solusi Singo Edan untuk menambal lubang yang terjadi di lini pertahanan tim pada musim lalu?