Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Hampir Menang dari PSIM, Pelatih Arema Sesalkan Kartu Merah

Laga PSIM Yogyakarta Vs Arema FC di Stadion Sultan Agung Bantul. (Dok. Media Officer Arema FC)
Laga PSIM Yogyakarta Vs Arema FC di Stadion Sultan Agung Bantul. (Dok. Media Officer Arema FC)
Intinya sih...
  • Pelatih Arema FC sesalkan kartu merah Yann Motta yang dianggap tidak seharusnya diberikan, membuat permainan sulit dan kemenangan terancam.
  • Marcos Santos bangga dengan permainan anak asuhnya meskipun gagal menang, berterima kasih pada suporter yang memberi motivasi.
  • Anwar Rifa'i juga menyesalkan kartu merah, menyatakan bisa mempertahankan kemenangan jika tidak kehilangan pemain.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Malang, IDN Times - Arema FC gagal mengamankan kemenangan di depan mata saat menghadapi PSIM Yogyakarta di Stadion Sultan Agung Bantul pada Sabtu (16/8/2025). Arema FC sebenarnya sudah unggul 0-1 di babak pertama brrkat gol penalti Dalberto Luan Bello, tapi kemenangan ini harus kandas di menit 88 akibat gol bunuh diri Betinho.

1. Pelatih Arema FC soroti kartu merah untuk Arema FC

Laga PSIM Yogyakarta Vs Arema FC di Stadion Sultan Agung Bantul. (Dok. Media Officer Arema FC)
Laga PSIM Yogyakarta Vs Arema FC di Stadion Sultan Agung Bantul. (Dok. Media Officer Arema FC)

Pelatih Arema FC, Marcos Santos mengungkapkan jika mereka gagal mengamankan kemenangan di kandang PSIM karena kartu merah Yann Motta di menit 54 akibat melanggar Nermin Haljeta. Menurutnya, pelanggaran tersebut tidak seharusnya diganjar kartu merah karena tidak terlalu keras.

"Tentu karena kartu merah membuat permainan kita sulit. Seharusnya pelanggaran itu bukan kartu merah, tapi itu keputusan wasit, jadi saya tidak bisa banyak komentar. Lawan sangat kuat, tapi bawa 1 poin ke Malang sudah cukup," terangnya saat dikonfirmasi pada Minggu (17/8/2025).

Marcos mengungkapkan kalau ia mengantisipasi kartu merah ini dengan memasukkan Anwar Rifa'i untuk memperkuat pertahanan Singo Edan. Tapi strategi ini tidak cukup untuk mempertahankan keunggulan Arema FC. Namun, ia bersyukur tim lawan tidak membalikkan keadaan.

2. Marcos Santos bangga dengan permainan anak-anak asuhannya

Laga PSIM Yogyakarta Vs Arema FC di Stadion Sultan Agung Bantul. (Dok. Media Officer Arema FC)
Laga PSIM Yogyakarta Vs Arema FC di Stadion Sultan Agung Bantul. (Dok. Media Officer Arema FC)

Meskipun gagal mengamankan kemenangan di depan mata, Marcos tetap bangga dengan permainan anak-anak asuhannya pada laga tersebut. Menurutnya, Singo Edan telah menunjukkan pemain yang bagus pada babak pertama dan kedua.

"Saya berterima kasih pada suporter yang mendukung kami secara luar biasa. Berkat mereka pemain bisa termotivasi sehingga bermain cukup bagus. Semoga kedepannya lebih banyak Aremania yang hadir mendukung," ujarnya.

3. Anwar Rifa'i juga sesalkan kartu merah untuk Arema FC

Bek Arema FC, Anwar Rifai. (Dok. Media Officer Arema FC)
Bek Arema FC, Anwar Rifai. (Dok. Media Officer Arema FC)

Bek Arema FC, Anwar Rifa'i juga menyesalkan kartu merah untuk Arema FC pada babak kedua. Menurutnya, mereka bisa mempertahankan kemenangan seandainya tidak mendapatkan kartu merah ini.

"Saya bersyukur karena bisa membawa poin ke Malang meskipun cuma 1 poin. Tapi kita sudah berusaha semaksimal mungkin dengan hanya 10 pemain. Mungkin kalau 11 pemain kita bisa mempertahankan keunggulan, tapi mereka bisa mencetak gol saat kita hanya bermain 10 pemain," pungkasnya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Zumrotul Abidin
EditorZumrotul Abidin
Follow Us