Gegara Kartu Kuning, Paul Munster Minta Persebaya Ajukan Banding

Surabaya, IDN Times - Pelatih Persebaya, Paul Munster minta manajemen Persebaya untuk mengajukan banding. Hal ini atas kartu kuning yang didapat Paul dalam laga away lawan Madura United.
Paul tidak terima dia mendapat kartu kuning. Sebab, ia marasa tak melakukan pelanggaran. Terlebih, kartu kuning terancam tak bisa membuat Paul mendampingi skuad Bajol Ijo bertanding lawan Arema di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, pada Sabtu (7/12/2024).
"Saya sudah bicara pada manajemen. Harus banding pada situasi ini, karena saya tidak menerima keputusan bodoh ini,” ungkap dia.
Ia menyebut, wasit pemimpin laga Persebaya lawan Madura United, Gedion Depaherang tak bisa memberi penjelasan mengapa Paul diberi kartu kuning. "Mengapa kartu kuning? Wasit tidak menjawab, tapi hanya menunjukkan ekspresi keras," ucapnya.
Ia pun merasa kecewa dengan hukuman kartu kuning tersebut. Sebab, menurutnya hal ini dirasa ganjal dengan keputusan wasit itu.
"Ini adalah keputusan kartu kuning terbodoh yang saya terima dalam karier saya," ujarnya.
Seperti diketahui, pemimpin wasit Laga Persebaya vs Madura United, Gedion Depaherang memberi kartu kepada Paul Munster. Kartu kuning tersebut diberikan kepada Paul Munster di penghujung babak kedua, yakni berada pada menit 90+9.
Kartu kuning diberikan ketika Paul bertanya kepada wasit mengapa anak didiknga Malik Risaldi melakukan pelanggaran. Wasit tersebut tak menjawab, justru memberi kartu kuning.
Walau dalam pertandingan tersebut, Persebaya berhasil merebut tiga poin, akan tetapi Paul merasa kecewa. Menurutnya kartu kuning bukan hal yang adil bagi dirinya.
Dengan kartu kuning dari laga Persebaya vs Madura United ini, Paul Munster mengantongi dua kartu kuning. Pertama, saat Persebaya melawan PSS Sleman di pekan pertama dan kedua saat menghadapi Madura United.