Futsal Viral karena Kasar, PSSI Jatim: Laga Berjalan Damai
Pemain Jawa timur, Achmad Vicky Irawan (depan) dihalau pemain Sulawesi Selatan, Hasriady dalam pertandingan futsal PON XX Papua di GOR Futsal SP/2 Timika, Sabtu (25/9/2021). PB PON XX PAPUA/ Maleachi Marinsib Palinggi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Tim futsal Jawa Timur mendapat citra negatif dari sebuah unggahan media sosial. Dalam kumpulan video, tampak pemain futsal Jatim bermain cukup keras namun malah mendapat hadiah penalti dari wasit saat laga melawan Jabar. Menanggapi hal tersebut, PSSI Jatim menganggap unggahan yang viral itu sebagai drama dengan informasi yang tak utuh.
1. PSSI Jatim tak merasa ada masalah saat pertandingan
Foto hanya ilustrasi. (IDN Times/Ita Malau)Kumpulan video pertandingan Jatim vs Jabar ini diunggah oleh media sosial @indotoday dan mendapat respon luar biasa dari warganet. Setidaknya ada 1.600 warganet yang mengomentari video tersebut dengan nada mengecam tim futsal Jatim. Ketika dimintai konfirmasi perihal video viral tersebut, Wakil Ketua PSSI Jatim Amir Burhannudin memilih tak berkomentar.
"Yang harus dimintai konfirmasi adalah official pertandingan (wasit) karena saat itu saya juga mengikuti secara streaming, tidak seheboh dari potongan dan cuplikan video tersebut," ujarnya saat dikonfirmasi IDN Times, Jumat (1/10/2021).
2. Menuding adanya permainan di media
Pemain Jawa timur, Achmad Vicky Irawan (depan) dihalau pemain Sulawesi Selatan, Hasriady dalam pertandingan futsal PON XX Papua di GOR Futsal SP/2 Timika, Sabtu (25/9/2021). PB PON XX PAPUA/ Maleachi Marinsib PalinggiLebih lanjut, Amir menilai bahwa pertandingan yang terjadi antara Jatim dan Jabar berlangsung damai. Ia pun percaya, laga yang terjadi di lapangan tak sepanas yang tersorot di media sosial. Ia menuding adanya permainan media yang terjadi terkait pertandingan tersebut.
"Ramainya di socmed saja dan yang ngeramaikan bukan orang yang ada di lapangan karena faktanya berbeda, di lapangan cukup terkendali kami percaya dengan official pertandingan (wasit)," tuturnya.
3. Hubungan tim Jatim dan Jabar baik-baik saja
Ilustrasi venue pertandingan di Gedung Olahraga (GOR) Waringin, Kota Jayapura, Papua, Kamis (8/7/2021) yang akan digunakan untuk PON XX Papua. (ANTARA FOTO/Indrayadi TH)Selain itu, Amir juga merasa gesekan akibat pertandingan tersebut tak benar-benar terjadi. Hubungan antara pihaknya dengan Jabar pun masih terjalin dengan baik, tak sepanas gambaran yang disampaikan pada media sosial.
"Hingga pagi tadi kita fine-fine saja sama Jabar. Bahkan, tadi kami sempat ngobrol sama Ketua Asprov Jabar, gak ada issue yang krusial itu," ungkapnya.
Amir pun meminta agar pendukung tim Jabar tidak mendramatisasi pertandingan yang sudah terjadi itu. Ia berharap agar para supporter menerima hasil laga sesuai penilaian wasit yang bertugas sebagai pihak yang berwenang di lapangan.
"Ya bisa jadi itu efek kecanggihan teknologi yang kemudian seakan-akan kejadianya dramatis. Janganlah begit, tidak lolos ya tahun depan dicoba lagi. Jangan membuat drama dan pengaruh negatif pada netizen," pungkasnya.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Sepatu Futsal Lokal Harga Murah, Bikin Pede Saat Main!
