Arkhan Fikri Kaget Dipanggil Timnas Indonesia Lagi
Malang, IDN Times - Nama Arkhan Fikri kembali mencuat di skuad Tim Nasional (Timnas) Indonesia. Pemanggilan ini untuk mengikuti Training Camp (TC) yang dipimpin langsung oleh pelatih Shin Tae-yong. Pemanggilan ini cukup mengejutkan penggemar sepakbola Indonesia. Pasalnya nama pemain Arema FC sempat dicoret untuk kualifikasi piala dunia.
1. Arkhan Fikri sangat terkejut dengan pemanggilan dirinya ke Timnas Indonesia
Arkhan mengaku sangat terkejut dengan pemanggilan kembali dirinya ke skuad Garuda. Ia sebelumnya tidak mempersiapkan apapun karena baru mendapatkan libur jeda kompetisi Liga 1 Musim 2023/2024.
"Saya sangat terkejut karena saya mendapat libur setelah pertandingan Arema. Saya dapat telepon dipanggil lagi saat sedang liburan di rumah bersama keluarga," terangnya saat dikonfirmasi pada Senin (18/3/2024).
Meski terkejut, Arkhan mengaku sangat senang karena kembali bisa mengenakan seragam Garuda. Ia tidak akan menyia-nyiakan kesempatan kedua yang diberikan kepadanya.
2. Arkhan akan memanfaatkan kesempatan ini untuk belajar dari senior-seniornya
Arkhan sendiri mengaku tidak yakin akan menjadi pilihan pelatih asal Korea Selatan ini. Tapi ia akan memanfaatkan kesempatan ini untuk mendapatkan pengalaman yang sangat berharga.
"Saya senang sekali mendapatkan panggilan ini. Saya pasti akan memanfaatkan peluang ini untuk belajar dari para senior di timnas," tegasnya.
TC ini sendiri memang akan menjadi kesempatan Arkhan untuk mendapatkan pelajaran berharga di Timnas Indonesia. Usianya yang baru 19 tahun membuat masa depannya sangat menjanjikan.
3. Arkhan Fikri sempat dicoret untuk TC Timnas di Turki
Arkhan sempat menelan kekecewaan saat ia harus menerima bahwa namanya dicoret dari daftar 26 pemain yang dipanggil untuk Training Center (TC) di Turki pada 20 Desember 2023. Ini memang membuat pemain asal Serdang Bedagai ini harus angkat koper lebih cepat.
Tapi kondisi ini membuat Arkhan bisa fokus di tim Arema FC. Di bawah asuhan Widodo Cahyono Putro, ia membantu tim untuk keluar dari zona degradasi dengan meraih 3 kemenangan beruntun, 1 hasil imbang, dan 1 kekalahan.
