Malang, IDN Times - Kisruh terkait jersey Tim Nasional (Timnas) Indonesia menarik perhatian seluruh pecinta sepak bola Indonesia. Jersey produksi Erispro ini mendapatkan kritikan bertubi-tubi lantaran desain dan bahannya kurang memuaskan.
Kejadian ini membuat apparel produksi lokal menjadi sorotan, banyak diantaranya memiliki kualitas tidak kalah dengan apparel luar negeri. Termasuk tim Arema FC yang memproduksi jersey mereka sendiri yang dinamai Singo Edan Apparel (SAE).
Arema FC sudah sejak 2019 tidak lagi menggunakan merek apparel luar Malang. Mereka telah memproduksi apparel sendiri yang diberikan nama Singo Edan Apparel atau disingkat SEA.
"Kami menerbitkan apparel sendiri agar leluasa mengelola bisnis Arema FC. Jersey ini tersedia di Official Store Arema FC," terang Manajer Official Store Arema, Tjiptadi Purnomo saat dikonfirmasi pada Selasa (2/4/2024).
Jersey yang diproduksi SEA selalu memberikan desain yang membawa unsur Malang Raya. Misalnya memasukkan unsur relief-relief Candi Badut yang ada di Jalan Raya Candi V Nomor 5D, Dusun Doro, Desa Karangwidoro, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang.
SEA juga mendapatkan sponsor dari PT Rhino Indonesia Sukses untuk kebutuhan sablon jersey. Kerjasama ini ditandatangani sejak 2020 lalu. Jersey dengan sablon polyflexnya dari Rhinoflex dikenakan untuk tim senior Arema FC, tim putri Arema FC, tim Arema FC U-20, dan akademi Arema FC.
"Saingan kami untuk menjalin kerjasama ini sangat ketat di Indonesia, tapi Alhamdulillah Rhinoflex memilih Arema FC. Saya lihat perusahaan ini besar, banyak komunitas jersey menyarankan kerjasama dengan Rhinoflex," bebernya.
Tjiptadi mengatakan jika kerjasama ini sudah berjalan selama 4 tahun, ia berharap kerjasama ini terus terjalin. Sehingga SEA bisa membuat jersey berkualitas untuk tim dan suporter.
Arema FC telah merilis sebanyak 5 jersey untuk mengarungi Liga 1 Musim 2023/2024. Kelimanya terdiri dari terdiri dari hersey home, jersey away, dan 3 jersey kiper. Untuk harga jersey home akan dibanderol dengan harga Rp500 ribu, jersey away Rp450 ribu, dan kiper Rp450 ribu. Sementara jersey replika dihargai Rp225 ribu dan untuk jersey umum Rp100 ribu.
Jersey home Arema FC dibuat sesimpel mungkin, tujuannya untuk memperlihatkan kesan elegan. Jersey home 2023 dibuat dengan gabungan dari jersey home 2021 dengan jersey home 2022. Jersey ini juga memiliki banyak garis merah yang menunjukkan bahwa jersey ini dibalut keberanian dan semangat yang berkobar-kobar untuk memenangkan pertandingan.
"Di belakang Jersey home ada detail angka 135 dalam aksara jawa. Untuk mengenang korban Tragedi Kanjuruhan, yang hanya ada pada jersey home kami. Ini ide dari manajemen yang sebenarnya sudah diterapkan pada Jersey keempat musim kemarin," ujar Tjiptadi.
Sementara jersey away Arema FC didominasi oleh warna putih, jersey ini merupakan gabungan jersey home 2021 dan jersey away 2022. Di dalamnya terdapat relief candi yang ada di jersey 2021 dan 2022, dengan dibalut motif garis miring horizontal berwarna biru.
"Kita tahu kalau dalam jersey 2021 adalah motif Kinara Kinari Candi Badut dari Kerajaan Kanjuruhan. Sehingga motif ini yang kita tampilkan pada jersey away 2023," ucapnya.
Kemudian untuk jersey kiper akan dibagi menjadi warna biru, kuning, dan merah. Jersey kiper musim ini merupakan gabungan dari jersey away 2021 dan jersey kiper 2022.
"Kami menggunakan motif peta Malang seperti pada jersey away 2021. Ketiga jersey kiper ini memiliki motif sama, hanya beda warnanya saja," pungkasnya.