Arema FC Batalkan Uji Coba dengan Tim Malaysia, Kok Bisa?

- Uji coba dengan Negeri Sembilan FC dibatalkan
- Arema FC fokus pada 2 laga uji coba sebelum kompetisi
- Stadion Kanjuruhan akan diinspeksi oleh PSSI
Malang, IDN Times - Arema FC mendapatkan banyak tawaran uji coba dengan tim Indonesia sampai Malaysia. Namun, Arema FC memiliki jadwal yang singkat sebelum kompetisi Super League 2025/2026 digelar pada awal Agustus 2025 mendatang.
1. Ternyata tim Malaysia yang ajak uji coba adalah Negeri Sembilan FC, tapi terpaksa batal

General Manager Arema FC, Yusrinal Fitriandi mengungkapkan kalau tim Malaysia yang mengajak Arema FC untuk uji coba adalah Negeri Sembilan FC. Tim ini memang tengah melakukan tour di Indonesia, sebelumnya mereka telah melakukan uji coba sengan Semen Padang.
Namun, Yusrinal mengungkapkan kalau rencana uji coba ini terpaksa dibatalkan. Pasalnya, kedua tim tidak mencapai kata sepakat, selain itu jadwal kompetisi Super League 2025/2026 sudah mepet.
"Mereka (Negeri Sembilan FC) mau main sama kita setelah dari Padang. Tapi Kami memilih tim lokal saya, karena lebih ke waktu. Kemarin ngobrol dengan negeri Sembilan mau main, tapi enggak dulu, kami mempertimbangkan durasi recovery dan macam-macam," terangnya saat dikonfirmasi pada Kamis (24/7/2025).
2. Arema FC fokus 2 laga uji coba dulu sebelum kompetisi

Yusrinal mengungkapkan kalau kini Arema FC lebih fokus pada 2 laga uji coba menghadapi Persija Jakarta pada Sabtu (26/7/2025) di Jakarta Internasional Stadium (JIS) dan Bali United yang rencananya akan digelar di Kanjuruhan. Namun, Arema FC belum menentukan jadwal untuk laga uji coba melawan Bali United.
"Lawan Bali rencananya di Kanjuruhan sekalan tes lapangan sebelum kompetisi. Untuk kapannya, yang pasti seminggu setelah lawan Persija," bebernya.
3. Stadion Kanjuruhan akan mendapatkan inspeksi dari PSSI

Lebih lanjut, Yusrinal mengungkapkan kalau pihak PSSI akan melakukan inspeksi pada Stadion Kanjuruhan pada Rabu (30/7/2025). Inspeksi ini untuk menilai kesiapan Stadion Kanjuruhan sebelum kompetisi Super League 2025/2026.
"Dengan inspeksi kami optimis gak ada masalah. Karena kan cuma melihat kesiapan saja secara insfratruktur Kanjuruhan. Kalau dari kepolisian, assesment keamanan belum ada, tapi disarankan liga katanya ada re-assesment," pungkasnya.