Pemain dan Asisten Pelatih Persebaya Salat Gaib untuk Aremania

Surabaya, IDN Times - Enam pemain Persebaya, Koko Ari, Riswan Lauhin, Januar Eka, Alta Ballah, Mancini dan Dandi Maulana serta asisten pelatih, Mustaqim ikut Salat Gaib berjemaah di Masjid Al-Akbar Surabaya, Senin (3/10/2022). Mereka bersama ratusan jemaah memanjatkan doa terbaik untuk korban tragedi kerusuhan Stadion Kanjuruhan.
1. Bentuk duka cita dari Persebaya untuk tragedi Kanjuruhan

Salah satu pemain, Alta mengaku diajak asisten pelatih Persebaya, Mustaqim untuk Salat Dhuhur berjemaah yang kemudian dilanjut Salat Gaib di Masjid Al Akbar Surabaya. Ajakan itu pun langsung diamini Alta bersama pemain lainnya. Alta ingin mengirim doa untuk para korban.
"Saya mewakili pemain turut berduka cita atas kejadian tragedi di Stadion Kanjuruhan," ujarnya ditemui usai salat.
2. Berharap tragedi Kanjuruhan jadi yang terakhir

Sama halnya harapan seluruh pencinta sepak bola Indonesia, pelatih, pemain hingga klub, mantan pemain Persita Tangerang ini berharap tragedi Kanjuruhan menjadi yang terakhir. Sehingga tak ada lagi tragedi serupa, termasuk kerusuhan maupun tawuran dalam sepak bola.
"Mudah-mudahan menjadi tragedi terakhir, menjadi pelajaran buat suporter-suporter yang lain juga untuk bisa lebih baik ke depannya," kata dia.
3. Salat Gaib kali ini gelombang kedua sekaligus terakhir

Sementara itu, Kepala Humas Masjid Al-Akbar Surabaya, Helmy M. Noor mengakui memang mengajak Persebaya untuk ikut Salat Gaib berjemaah gelombang kedua yang digelar bakda Salat Dhuhur. Dia bersyukur ada asisten pelatih dan enam pemain yang memenuhi ajakannya.
"Untuk mendoakan almarhum dan almarhumah tragedi Kanjuruhan, kami sengaja mengajak Salat Gaib. Alhamdulillah teman-teman Persebaya datang bergabung dalam salat ini," pungkasnya.