Liga Indonesia Musim Depan Belum Pakai VAR, Alasannya Mahal

Mosok gak onok duek rek?

Surabaya, IDN Times - Pemakaian asisten wasit video atau yang lebih dikenal VAR di Liga Indonesia tampaknya masih jauh dari harapan. Federasi sepak bola Indonesia, PSSI belum bisa menyediakannya lantaran biaya alat yang satu ini dinilai sangat mahal.

1. VAR mahal, satu lapangan capai Rp80 M

Liga Indonesia Musim Depan Belum Pakai VAR, Alasannya MahalKetua PSSI Jatim sekaligus Calon Exco PSSI, Ahmad Riyadh (23/10). IDN Times/Ardiansyah Fajar

Ketua Komite Wasit PSSI, Ahmad Riyadh mengatakan, untuk gelaran Liga Indonesia musim depan belum ada yang memakai VAR. Dia menyebut, penganggaran VAR masih dalam pembahasan. "Belum (untuk musim depan). VAR masih penganggaran. Satu lapangan, VAR bisa Rp80 miliar," ujarnya saat di Mapolda Jatim, Rabu (16/3/2022).

2. Pilih gunakan tambahan wasit

Liga Indonesia Musim Depan Belum Pakai VAR, Alasannya MahalIlustrasi wasit. (Pixabay.com/planet_fox)

Nah, sebagai gantinya, PSSI menggunakan tambahan asisten wasit. Asisten wasit tambahan ini ditugaskan di dekat gawang masing-masing tim yang berlaga. Mereka dilengkapi tongkat dan gelang yang terhubung dengan wasit tengah untuk menganulir atau mengoreksi keputusan yang kurang tepat.

Asisten wasit tambahan ini sekarang sudah diterapkan di sisa-sisa pertandingan Liga 1 musim ini. "Liga 3, tidak ada wasit tambahan, yang ada wasit tambahan hanya di Liga 1, sambil menunggu VAR maka ditambah dua wasit, mulai kemarin tanggal 9 (Maret), pertandingan, sudah menggunakan asisten wasitnya jadi empat," Riyadh menjelaskan.

Baca Juga: Shin Tae Yong: Mau Maju? Piala AFF Butuh VAR

3. Lakukan pembinaan wasit dan klub

Liga Indonesia Musim Depan Belum Pakai VAR, Alasannya MahalKetua PSSI Jatim sekaligus Calon Exco PSSI, Ahmad Riyadh (23/10). IDN Times/Ardiansyah Fajar

Sementara untuk antisipasi praktik pengaturan skor oleh mafia bola, Riyadh lebih memilih jalur pembinaan terhadap wasit dan klub peserta liga. Menurut dia, tanpa klub yang berbuat curang tidak mungkin ada wasit yang curang. "Jadi mutualisme simbiosis. Semuanya saling terkait. Maka kita harus brantas ini semuanya," kata dia.

"Wasit di Indonesia ini, tertinggi honornya seluruh Asean. Paling tinggi di Indonesia, gak ada alasan lagi kekurangan uang," pungkasnya.

Baca Juga: PSSI: VAR Tidak Bisa Diterapkan di Semua Stadion

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya