Liga 1 Tak Dapat Izin Polri, Aji Santoso Manut Apapun Keputusannya

Surabaya, IDN Times - Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso angkat bicara perihal kelanjutan kompetisi Liga 1 2020. Kompetisi sepak bola profesional di Indonesia itu terancam batal, lantaran Polri tidak menerbitkan izin. Padahal kompetisi sejatinya akan digulirkan kembali pada Kamis (1/10/2020).
1. Aji Santoso ikuti aturan yang ada
Mantan pelatih Persela Lamongan itu sebenarnya tidak mau menanggapi lebih jauh terkait kelanjutan Liga 1 2020. Sebagai juru taktik, dirinya hanya berfokus mematangkan timnya dan menjaga kewaspadaan satu sama lain. Mengingat, pandemik COVID-19 belum melandai.
"Saya sebagai pelatih mengikuti saja apa yang menjadi keputusan pembuat keputusan," ujar Aji, Selasa (29/9/2020).
2. Turuti keputusan manajemen Persebaya
Pria yang juga pernah menangani PSIM Yogyakarta itu juga akan menuruti keputusan manajemen Persebaya selaku klub yang dibelanya saat ini. Yang jelas, lanjut Aji, dia masih terus melangsungkan latihan secara tertutup. Sebab, Persebaya dijadwalkan bertanding melawan Barito Putera di Stasion Maguwoharjo, Sleman, 4 Oktober mendatang.
"Saya menunggu arahan dari manajemen," ucapnya.
Baca Juga: Aji Santoso Puji Akbar dan Dicky, Potensi ke Tim Senior Persebaya?
3. Polri tegaskan tak beri izin
Sebelumnya, Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Pol Argo Yuwono mengatakan tidak akan mengizinkan pelaksanaan Liga 1 dan 2 2020. Alasan pertama ialah kasus COVID-19 masih tinggi dan kedua maklumat Kapolri yang isinya tidak akan menerbitkan izin keramaian di semua tingkatan.
"Polri dan TNI serta stakeholder terkait sedang mendukung kebijakan pemerintah dan melaksanakan operasi yustisi di semua jajaran," katanya, Senin (28/9/2020).
Baca Juga: Tanpa Gejala, 4 Pemain dan 2 Ofisial Persebaya Positif COVID-19