Kontrak 11 Pemain Asli Malang Belum Aman di Arema FC
Mereka bisa langsung disingkirkan jika tidak perform
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Malang, IDN Times - Meskipun memiliki status sebagai pemain lokal asli Malang, nyatanya tidak menjamin posisi aman di dalam dalam skuat Arema FC. Hal ini diungkapkan oleh Asisten Pelatih Arema FC, Joko Susilo yang mengatakan jika sewaktu-waktu pemain-pemain asli Malang bisa saja statusnya berubah. Ini tergantung performa mereka selama latihan menjelang Liga 1 Musim 2023/2024.
Pria yang akrab disapa Gethuk ini menjelaskan jika ada 11 pemain asli Malang diantaranya Dendi Santoso, Johan Ahmad Alfarizi, Teguh Amiruddin, Dedik Setiawan, Kushedya Hari Yudo, Achmad Figo, Tito Hamzah, Gufroni Al Ma'ruf, Jayus Hariono, Dicky Agung Setiawan, dan Bayu Aji.
Jika tidak menunjukkan performa sesuai ekspresi, kontrak mereka bisa saja diputus atau dipinjamkan ke klub lain.
Baca Juga: 5 Pemain Tulehu yang Pernah Berkostum Arema FC, Rifad Teranyar!
1. Arema FC minta pada setiap pemainnya agar bisa mengeluarkan potensi terbaiknya
Gethuk menjelaskan jika ancaman ini perlu agar para pemain, terutama pemain lokal Malang, tidak berada di zona nyaman. Mereka diperlukan untuk mengeluarkan 100 persen kemampuannya di sesi latihan maupun pertandingan. Hal ini dilakukan karena Arema FC kini tengah memperbaiki kualitas timnya.
"Kita sampaikan bahwa mereka (pemain asli Malang) belum aman semua. Meski status mereka apakah sudah dikontrak atau belum," terangnya sata dikonfirmasi pada Selasa (30/05/2023).
Singo Edan kini bertindak tegas dengan siap menyingkirkan pemain yang tidak berkomitmen saat itu juga. Meskipun pemain tersebut masih terikat kontrak, mereka tak segan-segan memutus kontraknya saat itu juga. Mereka menyatakan tidak memerlukan pemain yang tidak 100 persen bermain untuk Singo Edan.
"Mereka jika sewaktu-waktu tidak memenuhi kriteria kita, masanya (kontrak) ya selesai. Kita bisa (langsung) lepas, malam ini atau besok ya bisa lepas," tegasnya.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.