TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ada Gustavo, Ini 7 Pemain Argentina yang Pernah Memperkuat Persela

Ada yang menjadi mesin pencetak gol bagi Persela

Gustavo Fabian Lopez kiri mantan pemain Persela Lamongan asal Argentina. IDN Times/Imron

Lamongan, IDN Times - Persela Lamongan pernah diperkuat oleh sejumlah pemain asing yang berasal dari negara Argentina saat masih berada di kasta tertinggi sepak bola Indonesia Liga 1. Beberapa dari mereka mampu mendongkrak prestasi Persela. Bahkan ada juga yang menjadi legenda. Namun, tak sedikit pula yang cuma numpang lewat dan tak berkontribusi apapun. 

Nah, berikut 7 pemain Persela Lamongan yang berasal dari Argentina.

1. Gustavo Fabian Lopez, datang, main dan jadi legenda buat Persela

Gustavo Fabian Lopez kiri mantan pemain Persela Lamongan asal Argentina. IDN Times/Imron

Publik Persela Lamongan jelas masih mengenal sosok pemain Argentina bernama lengkap Gustavo Fabian Lopez. Legenda Persela Lamongan satu ini tercacat pernah memperkuat Laskar Joko Tingkir pada musim 2006-2007 dan 2013. 

Pemain kelahiran Isidro Casanova, sebuah kota di distrik La Matanza Provinsi Buenos Aires, Argentina juga menjadi andalan Persela Lamongan pada saat itu. Persela juga yang melambungkan namanya di kancah sepak bola nasional. Lepas dari Persela Gustavo pun mencicipi beberapa klub besar Tanah Air, seperti Arema Cronus dan PS Tira. Gustavo juga pernah main di Liga Malaysia sebelum akhirnya gantung sepatu. 

Setelah tak lagi aktif bermain bola, Gustavo pun mencoba peruntungan sebagai pelatih di beberapa akademi sepak bola di negaranya. Ia kemudian kembali ke Indonesia setelah 'dipulangkan' oleh Persela. Musim lalu, pemain yang akrab dengan nomor punggung 8 ini ditunjuk sebagai Direktur Teknik. Di musim baru 2022/2023 saat Persela terdegradasi, Gustavo mendapat peran untuk mengembangkan akademi Persela. 

2. Maximiliano Vallejo

Saat bermain untuk Persela pertama kali, tepatnya pada tahun 2007, Gustavo juga memiliki tandem dari kampung halamannya, yaitu Maximilliano Vallejo. Pria gondrong yang juga khas dengan bandananya ini merupakan pemain gelandang serang. Selama membela Persela, Maxi mampu memukau para penonton. Sayangnya, kebersamaan Maxi hanya semusim. Setelah itu ia hengkang ke klub Budućnost Podgorica. Persela sendiri merupakan satu-satunya, klub di Indonesia yang pernah dibela oleh Maxi. 

3. Mario Costas, mesin gol Persela Lamongan

ANTARA FOTO/M. Risyal Hidayat

Selanjutnya ada Mario Costas. Pemain ini pernah memperkuat Persela Lamongan pada saat masih Liga Super Indonesia dari musim 2011 hingga 2014. Selama berseragam Laska Joko Tingkir, Mario Costas pernah bermain sebanyak 32 kali dan berhasil melesatkan 22 gol ke gawang lawan. Posisinya yang sebagai pemian penyerang saat itu kerap di duetkan dengan Samsul Arif. 

Setelah tidak lagi membela Persela Lamongan pemain Santiago del Estero, Argentina, 24 April 1981 ini memperkuat Persija Jakarta dan juga PSM Makassar. Sayangnya, karirnya meredup di dua klub tersebut.

Baca Juga: Daftar Pemain Persela Lamongan Agustus 2022

4. Jose Augusto Sardon pemain yang memiliki kemampuan assist terbaik

semenpadangfc.co.id

Selanjutnya ada Jose Augusto Sardon. Pemain yang pernah memperkuat Montedio Yamagata ini juga tercatat sebagai pemain Persela pada musim 2019. Penampilannya cukup bagus saat mampu membawa Persela masuk 8 besar Piala Presiden. Sayangnya, saat Liga 1, Jose Sardon gagal mempertahankan kualitas permainannya. Ia pun didepak pada tengah musim. 

Setelah tidak lagi menjadi pemain Persela, Jose Augusto Sardon kemudian berpindah klub ke barunya, yakni Semen Padang FC. Oleh manajemen Semen Padang, ia mendapat kontrak selama satu musim.

5. Brian Federico Ferreira, belum sempat bermain di Liga 1 karena cedera

Pemain sepak bola asal Argentina, Brian Ferreira bergabung menjadi tim PSIS Semarang. (dok. PSIS Semarang)

Ada juga nama Brian Federico Ferreira. Pemain berpaspor Argentina-Irak ini berposisi sebagai gelandang tengah. Brian juga bukan nama baru di Indonesia. Pada musim sebelumnya ia tampil luar biasa bersama PSS Sleman. 

Sayangnya, saat didatangkan Persela Lamongan di musim 2020 saat ia dibekap cedera parah. Nil Maizar yang kala itu menukangi Persela pun tak bisa banyak menggunakan jasanya. Bahkan, tak lama setelah itu, ia memilih 'kabur' ke PSIS. Namun, cedera parah yang membekapnya juga tak membuatnya mampu mengangkat prestasi PSIS.

6. Franco Martin Hita Gonzalez

Franco Martin Hita Gonzalez bersama sejumlah pemain Arema. Foto Facebook Arema

Pemain Persela Lamongan yang berasal dari Argentina berikutnya adalah Franco Martin Hita Gonzalez. Pemain ini sebenarnya lebih identik bersama Arema Malang. Namun, Hita yang terkenal dengan tato singa di lengan kanannya ini pernah memperkuat Persela Lamongan di musim kompetisi 2009–2010.

Saat memperkuat Persela, Hita tercatat bermain sebanyak 16 kali dan berhasil mengemas 8 gol. Setelah itu, Hita kembali melanjutkan kiprah sepak bolanya ke Mitra Kukar pada musim 2010–2011 sebelum berlabuh ke klub Thailand, Chiangrai United.

Baca Juga: 5 Pelatih Persela Lamongan sebelum Fakhri Husaini

Berita Terkini Lainnya