TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Yuli Sumpil: Kami Bukan Siapa-siapa, Hanya Aremania

Tetap eksis di tengah sanksi PSSI

IDN Times/Habil Misbachul

Malang, IDN Times - Yuli Sumpil, dirijen legendarisa Arema ikut hadir dalam acara Nobar Arema FC vs Bhayangkara FC, Rabu (24/10) sore tadi. Nobar yang selaksanakan di Aula SMK 2 Ardjuna Malang berlangsung meriah dengan kedatangan ratusan Aremania. Ditemui di sela-sela acara begini pernyataan Yuli Sumpil terkait hukuman PSSI terhadap Arema FC.

Seperti diketahui, Yuli saat ini sedang menjalani hukuman seumur hidup tak boleh masuk stadion. Ia diganjar sanksi tersebut lantaran dianggap melakukan provokasi saat Arema menjamu Persebaya beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Nobar Arema FC Vs Bhayangkara FC, Eksistensi Aremania di Tengah Sanksi

1. Undang-undang untu suporter harus detail

IDN Times/Habil Misbachul

Meski mengaku tetap akan mendukung Arema, namun keberatan atas sanksi yang dijatuhkan kepadanya sangat terlihat saat mengikuti nobar Arema vs Bhayangkara. Menurut dia, sebaiknya hukum dibuat sebelum sanksi dijatuhkan.

“Perlu dibuat undang-undang atau hukum untuk supporter di Indonesia sedetail mungkin. Jangan setelah kejadian lalu dihukum," ujarnya.

2. Tetap jalin kebersamaan

IDN Times/Habil Misbachul

Meski memprotes sanksi tersebut, dia mengaku akan tetap menjalin kebersamaan dan tetap bersatu untuk dukung Arema. "Karena kita bukan siapa-siapa, kita hanya Aremania," ujarnya.

Baca Juga: Kena Sanksi PSSI, Ribuan Aremania Nobar di Luar Stadion Kanjuruhan

Berita Terkini Lainnya