Ketua KONI Jatim: Stop Polemik, GBT Paling Siap!
Kerugian bagi Jatim andai GBT batal jadi tuan rumah
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Jelang penetapan venue Piala Dunia U-20, beberapa polemik terjadi di Surabaya. Hal itu bermula dari adanya miskomunikasi antara Pemkot Surabaya dengan Pemprov Jatim terkait usulan stadion.
Pihak pemkot bersikeras memperjuangkan Gelora Bung Tomo sebagai venue. Sementara Pemprov Jatim menyiapkan alternatif karena GBT dinilai masih perlu pembenahan, terutama soal bau sampah. Padahal, PSSI telah mengajukan Stadion GBT ke FIFA menjadi salah satu dari 10 venue. Perdebatan ini pun mendapat tanggapan dari Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jatim.
1. Minta bangun kesolidan
Ketua KONI Jatim, Erlangga Satriagung meminta seluruh pihak menghentikan polemik soal Stadion GBT. Ia mengaku telah bertemu PSSI dan Dinas Pemuda Olahraga Jatim. Hasilnya semua sepakat dukung GBT jadi venue Piala Dunia U-20 2021.
"Ingin hal yang kurang mengenakan minta diredam. Kita bangun kesolidan supaya keinginan kita semua khususnya Surabaya jadi tuan rumah," ujarnya saat di kantor KONI Jatim, Kamis (14/11).
Baca Juga: PSSI Jatim Ungkap Cerita di Balik Terpilihnya Gelora Bung Tomo
Baca Juga: Pemkot dan DPRD Surabaya Sepakat Akhiri Polemik Gelora Bung Tomo