Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Surabaya, IDN Times - Di hadapan 50 ribu Bonek Mania, Persebaya Surabaya membenamkan Madura United pada leg 1 semifinal Piala Presiden 2019 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Rabu (3/4). Kemenangan ini didapat dari sundulan pemain depan Persebaya, Jalilov yang bersarang ke gawang kiper Madura United M. Ridwan.
1. Babak pertama sama kuat
Sejatinya di awal laga, permainan berlangsung imbang. Meski bermain tandang, Madura United menekan sejak kick off babak pertama. Tak mau dipermalukan begitu saja, Persebaya pun keluar untuk menyerang.
Alhasil pada menit ke-40, pemain depan Persebaya, Amido Balde mengagetkan kiper M. Ridwan. Sayang, tendangan itu masih sedikit melebar. Belum usai menekan, Persebaya kembali mengancam. Kali ini Jalilov yang berhadapan satu lawan satu dengan kiper pada menit ke-41. Tapi bola masih bisa ditepis.
Baca Juga: Hormati Sang Legenda, Stadion GBT Senyap Pada Menit ke-19
2. Jalilov ubah skor melalui sundulan di babak kedua
IDN Times/Enggal Hendy Wardhana
Pada babak kedua, pelatih Madura United, Dejan Antonic mencoba menambah serangan. Ia pun memasukkan Andik Vermasah. Akan tetapi, masuknya pemain nomor punggung 30 ini tak mengubah skor. Justru Laskar Sapeh Kerrah kecolongan satu gol pada menit ke-64.
Sundulan Jalilov berhasil mengubah skor 1-0 untuk Persebaya. Proses gol ini bermula dari penetrasi Balde dari sisi kiri. Ia mengirim umpan lambung ke Jalilov yang tidak dikawal ketat. Sehingga ia mampu menceploskan bola ke gawang Madura.
3. Jalilov jadi top skor sementara
Gol yang diciptakan Jalilov itu pun mampun mengantar Persebaya raih kemenangan di leg 1 semifinal Piala Presiden 2019. Tak hanya itu, saat ini dia menjadi top skor sementara dengan torehan lima gol. Dia pun masih bersanding bersama Bruno Mathos pemain Persija Jakarta.
4. Pelatih dan pemain Madura diusir wasit
Selain itu, dalam pertandingan ini juga diwarnai pengusiran terhadap pelatih dan pemain Madura United. Dejan Antonic harus disuruh keluar oleh wasit karena protes keras ke hakim garis. Sementara pemain tengah, Asep Berlian diganjar pengadil lapangan usai menjatuhkan pemain tengah Persebaya, Oktafianus. Dia mendapat kartu kuning kedua dan mandi lebih cepat.
Baca Juga: Dejan Antonic: Andik Siap Main Lawan Persebaya
