TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Bonek Geram dengan Jadwal Tanding Persebaya di Jam Malam

"Kita mendukung Persebaya itu selamanya bukan segalanya"

Sumber Gambar: persebaya.co.id

Surabaya, IDN Times - Suporter Persebaya Surabaya, Bonek protes dengan jadwal pertandingan timnya yang diberikan pada weekday bukan weekend. Ditambah lagi, pertandingan dimulai pada jam malam yakni pukul 20.30 WIB. Hal ini dianggap tak manusiawi bagi suporter maupun klub.

Jadwal tanding itu pun membuat pertandingan perdana Persebaya di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) ketika menjamu Persita Tangerang pada Senin (1/8/2022) hanya dihadiri 4.500 penonton. Termasuk Bobek dan suporter Persita, Benteng Viola.

Baca Juga: Laga Persebaya di GBT Sepi Penonton karena Main Malam

1. Sebut jadwal hanya pentingkan broadcaster, rugikan suporter

Penonton di tribun Gelora Bung Tomo Surabaya saat menonton pertandingan Persebaya Vs Persita, Senin (1/8/2022) malam. dok. Istimewa.

Koordinator Bonek Green Nord, Husein Ghozali bilang, jadwal pertandingan hanya mementingkan pihak penyiar alias broadcaster saja. Dia meminta untuk memikirkan penonton atau supporter, klub dan keamanan dalam hal ini polisi.

"Bayangkan, GBT itu pinggiran Kota Surabaya. Sangat jauh dari pusat kota. Selesai pertandingan jam 11-an (sekitar pukul 23.00 WIB lebih). Rata-rata sampai rumah sekitar dini hari 00.00 WIB," ujarnya kepada IDN Times, Selasa (2/8/2022).

"Kita (Bonek) mendukung Persebaya itu selamanya bukan segalanya. Rata-rata Bonek itu working class, para pekerja, jadi kalau hanya untuk mendukung terus besok kerja, alamat ada SP (Surat Peringatan) dari perusahaannya. Itu tidak dipikirkan (sama operator liga)," tegas dia.

2. Rugikan klub dan pihak keamanan

Penonton di tribun Gelora Bung Tomo Surabaya saat menonton pertandingan Persebaya Vs Persita, Senin (1/8/2022) malam. dok. Istimewa.

Menurut Cak Cong--sapaan karib Husein- operator liga dalam hal ini PT Liga Indonesia Baru (LIB) hanya mementingkan broadcaster untuk mengejar rating. Kalau terjadi berulang, hal ini akan berdampak juga kepada pemain. "Dari sisi pemain recovery-nya bagaimana, tidur dini hari," kata dia.

"Gimana sisi keamanan, sangat sulit. Karena selama perjalanan pengamanan ini sangat jauh. Ini rawan sekali," dia menambahkan.

Baca Juga: Menang Perdana, Pelatih Persebaya: Ada yang Ceroboh

Berita Terkini Lainnya