TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Tempat Menginap PSS Sleman Diteror, Arema FC Minta Maaf

Minta suporter lebih dewasa

Manager Interim Arema FC, Ali Rifki saat mendampingi tim berlatih. Instagram/aremafcofficial

Malang, IDN Times - Manajemen Arema FC menyampaikan permintaan maaf atas insiden yang terjadi di tempat menginap tim PSS Sleman. Pada Jumat (5/8/2022) dinihari, hotel tempat menginap tim Super Elang Jawa diteror oleh sejumlah suporter. Mereka menyalakan petasan untuk mengganggu waktu istirahat para pemain. 

Baca Juga: Arema FC Tak Adakan Konvoi di Ultah Ke-35

1. Sampaikan permohonan maaf

PSS Sleman kontra RANS Nusantara FC di Stadion Pakansari, Bogor, Jumat (29/7/2022). (Dok. PSS Sleman)

Atas insiden tersebut, manajemen Arema FC memberikan respon. Manajer Arema FC, Ali Rifki menyampaikan permohonan maaf. Menurutnya aksi tidak simpatik di hotel tempat menginap PSS Sleman itu berpotensi menodai sportifitas dalam sepak bola.

"Kami mendapatkan laporan jika ada oknum suporter yang melakukan aksi tidak simpatik di hotel tempat menginap tim PSS Sleman. Jelas hal ini tidak bisa dibenarkan. Semoga ini adalah kejadian terakhir," ungkapnya Jumat (5/8/2022). 

2. Manajemen Arema FC menyesalkan kejadian tersebut

Aremania saat mendukung Arema FC di Kanjuruhan. IDN Times/aremafc.com

Lebih jauh, Ali menyesalkan kejadian tersebut. Sebab, saat sesi match coordination meeting sudah disepakati bersama untuk menunjukkan rasa simpati atas berdukanya PSS Sleman. Pasalnya sebelum bertandang ke Malang ada pendukung tim Super Elja yang meninggal dunia. Kedua tim kemudian sepakat untuk memakai pita hitam.

"Hubungan Arema FC dan PSS Sleman ini baik. Jadi kejadian tersebut sangat disesalkan," tambahnya. 

Baca Juga: PSS Sleman Ingin Persembahkan Kemenangan Lawan Arema Bagi Tri Fajar  

Berita Terkini Lainnya