Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Malang, IDN Times - Arema FC masih belum bisa menunjukkan permainan terbaiknya kala beruji coba dengan Tim PON Jatim di Stadion Kanjuruhan, Rabu sore (5/2). Singo Edan-julukan Arema FC- hanya mampu berbagi angka dengan Tim Pon Jatim 1-1. Sempat unggul terlebih dahulu melalui M Rafli menit 17, Arema FC harus kemasukan melalui aksi Rizky Dwi Pangestu menit 48.
1. Permainan masih belum terlihat
Arema FC menghadapi perlawanan ketat dari Tim Pon Jatim. IDN Times/ Alfi Ramadana Menurunkan dua tim yang berbeda dalam dua babak, Arema FC tak mampu berbuat banyak. Dari segi permainan, Arema FC masih jauh dari memuaskan. Kerja sama antar pemain belum terbangun dengan rapi. Pressing ketat dari Tim PON Jatim membuat Singo Edan kebingungan. Bahkan, tak banyak peluang berbahaya yang dihasilkan.
"Sebenarnya hasil memang penting. Tetapi yang penting hari ini adalah semua pemain mendapat kesempatan mendapat menit bermain," ujar pelatih Arema FC Mario Gomez seusai laga.
Baca Juga: Curhat Arthur Cunha Setelah Tak Masuk Skema Arema FC Musim 2020
2. Trio asing belum perlihatkan kemampuan
Elias Aldarete masih belum menunjukkan tajinya. IDN Times/ Alfi Ramadana Bukan itu saja, penampilan pemain asing Arema FC juga masih belum memuaskan. Matias Malvino yang mengawal lini pertahanan memang terlihat mampu menguasai areanya. Meskipun demikian, beberapa kali dirinya masih belum lepas saat bermain.
Begitu pula dengan Inkyun Oh di lini tengah yang juga masih kesulitan menujukkan permainan terbaiknya. Sementara dua bomber Argentina yakni Jonathan Bauman dan Elias Aldarete masih jauh dari harapan.
"Mereka baru datang sepekan lalu. Jadi masih perlu banyak latihan untuk bisa menyatu," tambah pelatih 62 tahun itu.
3. Masih kelelahan usai latihan keras
Latihan fisik yang berat membuat para pemain Arema FC masih kelelahan. IDN Times/ Alfi Ramadana Di sisi lain, Mario Gomez memahami bahwa para pemainya masih kelelahan. Sebab, dalam beberapa pekan berlatih, Arema FC memang lebih banyak digenjot untuk penguatan fisik. Sehingga, dari sisi permainan sangat terlihat jika para pemain masih kelelahan. Saat bermain, terlihat bahwa kecepatan para pemain tidak seperti biasanya.
"Kami masih dalam tahap persiapan. Jadi cukup wajar jika pemain belum maksimal," sambungnya.
4. Tim PON Jatim hanya berlatih dua kali
Tim Pon Jatim mampu menunjukkan permainan menjanjikan. IDN Times/ Alfi Ramadana Sementara itu, pelatih tim PON Jatim Ruddy William Keltjes mengakui bahwa sebenarnya timnya tidak siap untuk uji coba ini. Sebab, tim dalam kondisi libur. Pemain juga baru dikumpulkan hari Minggu lalu dan baru berlatih sebanyak dua kali. Namun secara permainan, Tim PON Jatim justru mampu merepotkan Arema FC.
"Saya pribadi senang dengan uji coba ini. Saya rasa dua tim sama-sama mendapat keuntungan. Kami mendapat pembelajaran dari Arema FC. Begitu juga sebaliknya, Arema FC dapat pembelajaran dari kami," jelasnya.
Baca Juga: Manajemen Arema FC Tak Bebani Target di Piala Gubernur Jatim