Manajemen Arema FC Tak Bebani Target di Piala Gubernur Jatim 

Hanya untuk menguji kekompakan tim

Malang, IDN Times - Arema FC tak mematok target tinggi dalam turnamen pemanasan Piala Gubernur Jatim. Tim Singo Edan hanya ingin menjadikan turnamen pramusim tersebut sebagai media membentuk tim. Sebab, musim ini tim kebanggaan Aremania itu banyak mendatangkan pemain baru. Sehingga, perlu waktu untuk bisa menjadikan tim bermain kompak.

1. Membangun tim tak bisa instan

Manajemen Arema FC Tak Bebani Target di Piala Gubernur Jatim Piala Gubernur Jatim untuk menguji kemampuan pemain asing. IDN Times/ Alfi Ramadana

Manajemen Arema FC menyadari bahwa untuk bisa membentuk tim yang kuat dan kompetitif perlu waktu. Apalagi dengan hampir separuh pemain Arema FC musim ini merupakan pemain baru. Perlu waktu untuk menyatukan komponen tim. Sehingga, manajemen Arema FC tak mau membebani tim pelatih dengan target yang terlalu tinggi. 

"Tidak ada target juara di Piala Gubernur Jatim. Karena kami menyadari bahwa tim ini banyak pemain baru. Termasuk juga asing semua baru. Jadi perlu waktu untuk menyatukan semuanya," beber General Manager Arema FC Ruddy Widodo, Selasa (4/2).

2. Juara adalah bonus

Manajemen Arema FC Tak Bebani Target di Piala Gubernur Jatim Piala Gubernur Jatim untuk menguji pemain asing baru. IDN Times/ Alfi Ramadana

Ruddy menyebut bahwa tidak hanya manajemen, tim pelatih juga memiliki pandangan sama mengenai turnamen Piala Gubernur Jatim. Turnamen tersebut hanya dijadikan sebagai pemantapan dari persiapan sebelum turun di kompetisi Liga 1. Manajemen juga memastikan bahwa apapun hasil di Piala Gubernur Jatim tak menjadi ukuran untuk evaluasi tim. 

"Yang jelas tidak ada target di Piala Gubernur Jatim. Tapi kalau bisa juara tentu menjadi bonus sendiri," katanya. 

Baca Juga: Sempat Absen Lima Tahun, Piala Gubernur Jatim Kembali Digelar

3. Ingin semua pemain tahu keinginan pelatih

Manajemen Arema FC Tak Bebani Target di Piala Gubernur Jatim Matias Malvino akan diuji saat Piala Gubernur Jatim. IDN Times/ Alfi Ramadana

Di sisi lain, Ruddy Widodo mengakui bahwa tak bisa dimungkiri bahwa banyaknya pemain baru yang bergabung memerlukan waktu untuk menyatu. Maka dari itu, manajemen Arema FC bersyukur Piala Gubernur Jatim digelar. Sebab, kompetisi itu bisa menjadi ajang untuk menguji kemampuan sekaligus kekompakan para pemain. 

"Kami melihat turnamen ini menjadi nilai positif. Paling tidak kami ingin para pemain bisa mengerti apa yang diinginkan oleh Mario Gomez," sambungnya. 

4. Sambut positif Piala Gubernur Jatim

Manajemen Arema FC Tak Bebani Target di Piala Gubernur Jatim Mario Gomez tengah mempersiapkan tim untuk kembali menggelar uji coba pekan depan. IDN Times/ Alfi Ramadana

Sementara itu, pelatih Arema FC Mario Gomez juga menyambut positif bergulirnya Piala Gubernur Jatim. Baginya turnamen itu bagus bagi para pemain untuk mendapatkan atmosfer kompetitif sebelum kompetisi Liga 1 dimulai. Apalagi lawan yang dihadapi Arema FC merupakan tim selevel yang cukup kuat yang juga bakal dihadapi di Liga 1. Seperti diketahui, Arema FC bakal berhadapan dengan Persela, Persija, dan satu tin tamu dari Malaysia, Sabah FA. 

"Turnamen ini cukup bagus untuk kami mencoba menerapkan sistem permainan. Kami juga memang menjadwalkan untuk uji coba pada rentang waktu itu," katanya. 

 

5. Target utama tetap kompetisi

Manajemen Arema FC Tak Bebani Target di Piala Gubernur Jatim Mario Gomez mengakui Arema FC memiliki pemain lokal bagus. IDN Times/ Alfi Ramadana

Gomez menyadari bahwa target utama Arema FC adalah di Liga 1. Namun demikian, dirinya tak menampik jika Piala Gubernur Jatim merupakan turnamen yang cukup bagus untuk persiapan timnya. Walaupun dirinya tak mematok target bisa berprestasi di turnamen yang diikuti delapan tim tersebut. 

"Target utama pasti di Liga. Tapi ini bagus juga untuk kami mengetahui hasil persiapan dan latihan selama ini," tandasnya. 

Baca Juga: Curhat Arthur Cunha Setelah Tak Masuk Skema Arema FC Musim 2020

Topik:

  • Dida Tenola

Berita Terkini Lainnya