Aremania Menyusup di Stadion Brawijaya, Arema FC Minta Maaf

Puluhan Aremania diketahui menyusup di Stadion Brawijaya

Malang, IDN Times - Sekelompok suporter Arema FC, Aremania diketahui menyusup pada laga Persik Kediri melawan Arema FC di Stadion Brawijaya Kediri pada Sabtu (15/07/2023) sore. Hal ini mengakibatkan keributan di tribun stadion karena identitas mereka ketahuan.

Hal ini membuat jajaran kepolisian yang berjaga-jaga menangkap Aremania yang menyusup di Stadion Brawijaya Kediri. Kejadian ini juga sempat menjadi heboh di media sosial.

1. Arema FC meminta maaf, mereka menilai kedatangan Aremania atas dasar rasa cinta pada klub

Aremania Menyusup di Stadion Brawijaya, Arema FC Minta MaafManajer Tim Arema FC, Wiebie Dwi Andriyas. (Twitter/aremafcofficial)

Manajer Tim Arema FC, Wiebie Dwi Andriyas memohon maaf pada pihak Panitia Pelaksana (Panpel) Persik Kediri karena ada sekelompok suporternya yang menyusup pada laga yang berakhir dengan skor 5-2 untuk kemenangan tuan rumah. Padahal dalam laga tersebut sudah dijelaskan kalau suporter tim tamu tidak diijinkan datang. Tapi peringatan tersebut tidak diindahkan oleh beberapa Aremania.

"Jika memang pendukung Arema FC, kami memohon maaf, kami masih sangat menghargai karena murni kedatangan mereka lantaran hati nurani mereka yang ingin memberikan dukungan kepada tim kesayangannya. Sehingga mereka memberikan dukungan langsung ke tribun," terangnya saat dikonfirmasi pada Minggu (16/07/2023).

Manajemen Arema FC berjanji akan menjadikan peristiwa ini sebagai bahan evaluasi. Mereka akan kembali mensosialisasikan keputusan dari PSSI agar suporter tim Liga 1 tidak datang ke stadion tim tuan rumah.

Baca Juga: Kebobolan Penyusup Suporter Tamu, Ini Komentar Panpel Persik

2. Wiebie menjelaskan jika sosialisasi larangan awayday butuh waktu

Aremania Menyusup di Stadion Brawijaya, Arema FC Minta MaafKerusuhan di Stadion Brawijaya saat laga Persik Kediri Vs Arema FC. (IDN Times/istimewa)

Wiebie mengungkapkan jika sosialisasi larangan suporter bertandang ke stadion tuan rumah atau awayday tidak bisa dilakukan dengan singkat. Pasalnya awayday sudah menjadi kultur sepakbola Indonesia sejak lama. Sehingga masih banyak suporter yang belum bisa beradaptasi dengan peraturan yang mendadak ini.

"Terkait larangan fans tandang sesuai regulasi itu butuh proses tentunya untuk adaptasi dan kami dari klub akan bantu untuk melakukan sosialisasi. Termasuk bagaimana sistem penjualan tiket secara online," tegasnya.

Namun, ia meyakini jika peraturan yang dibuat PSSI bertujuan untuk memajukan sepakbola Indonesia. Pasalnya dilakukan untuk mengantisipasi potensi yang tidak diinginkan.

Baca Juga: Persik Menang 5-2 dari Arema, Bupati Kediri Ungkapkan Kegembiraannya

3. Wiebie berterima kasih kepada pihak kepolisian yang telah mengamankan Aremania

Aremania Menyusup di Stadion Brawijaya, Arema FC Minta MaafIlustrasi mobil ambulans. (ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra

Lebih lanjut, Bos NZR Group ini berterima kasih kepada Polres Kediri Kota dan Polres Kediri yang telah mengamankan pertandingan kemarin. Puluhan Aremania yang ketahuan menyusup juga berhasil diamankan sehingga terhindar dari kemungkinan terburuk.

Selain itu, pihak kepolisian juga membawa Aremania yang menjadi korban pengeroyokan ke rumah sakit. Sehingga bisa segera mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Unit Daerah (RSUD) Gambiran.

"Kami ucapkan terimakasih kepada pihak kepolisian dari Polresta Kediri Kota dan Polres Kediri Kabupaten yang melakukan pengamanan pertandingan. Mereka juga membantu membawa suporter yang menjadi korban dari insiden tersebut ke rumah sakit," pungkasnya.

Rizal Adhi Pratama Photo Community Writer Rizal Adhi Pratama

Menulis adalah pekerjaan untuk merajut keabadian. Dengan menulis kita meninggalkan jejak-jejak yang menghiasi waktu. Tulisan dan waktu adalah 2 unsur yang saling tarik menarik membentuk sejarah.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya