Tumbangkan Madura United, Milo Akui Arema FC Sempat Tertekan

Malang, IDN Times - Arema FC berhasil kembali ke tren positif usai meraih kemenangan atas Madura United dengan skor 2-0 di Stadion Kanjuruhan, Jumat (8/11). Kemenangan tersebut membuat Arema FC merangsek ke posisi 5 klasemen sementara dengan poin 41 dari 26 laga.
1. Sempat dalam tekanan
Sebelum laga, Arema FC memang dalam tekanan. Apalagi pada laga sebelumnya tim Singo Edan ditumbangkan Badak Lampung FC. Kekalahan tersebut juga memunculkan isu tak sedap di kubu Arema FC. Namun, tim Singo Edan berhasil menjawab keraguan usai mampu menundukkan Madura United.
"Kami bermain efektif lawan Madura United. Tak memberi mereka banyak ruang dan hal itu berhasil meredam Madura United," papar pelatih Arema FC, Milomir Seslija usai laga.
2. Sempat alami kebuntuan
Pada laga tersebut, Arema FC memang unggul cepat di babak pertama. Namun, setelah gol tersebut tim Singo Edan justru alami kebuntuan. Bahkan hal itu terus terjadi hingga memasuki babak kedua. Pergantian pemain yang dilakukan pada pertengahan babak kedua baru mengubah alur permainan. Masuknya Ridwan Tawainella, Sunarto dan Rivaldi Bawuo bisa membuat permainan lebih cair.
"Secara pemahaman taktik, Hardianto sangat bagus. Tetapi fisiknya belum pulih betul. Sehingga kami memasukkan pemain lain yang lebih bugar. Kami juga harus melihat kondisi pemain lain termasuk antisipasi kartu kuning," tambah Milo.
3. Tetap apresiasi Aremania
Di sisi lain, pada saat menghadapi Madura United, tak banyak Aremania yang hadir. Tercatat hanya 6881 Aremania yang menyaksikan langsung di Stadion Kanjuruhan. Namun demikian, Milo tetap memuji Aremania. Ia menyebut meskipun tak banyak yang datang mereka tetap bisa memberikan support untuk pemain.
"Saya harus ucapkan terimakasih kepada Aremania yang datang. Meskipun tak banyak mereka luar biasa," sambungnya.
4. Kedua tim kelelahan
Sementara itu, kapten tim Arema FC, Hamka Hamzah menilai kedua tim alami kelelahan. Hal itu terlihat dari beberapa kali para pemain tak mampu bermain efektif. Terlihat dari beberapa kali para pemain memang tak secepat biasanya.
"Harus diakui dua tim memang kelelahan. Bahkan ada beberapa pemain Madura United yang bicara pada saya bahwa mereka lelah," jelasnya.
5. Berharap jadwal lebih baik musim depan
Lebih jauh, Hamka berharap musim depan jadwal kompetisi Liga 1 bisa lebih bersahabat. Terutama bagi pemain berusia di atas 30 tahun. Pasalnya dengan jadwal yang padat, berpotensi mengganggu kebugaran pemain.
"Semua tahu hamstring saya kambuh lagi. Mungkin kalau pemain masih usia dua puluh tahunan mereka cepat recoverinya. Tetapi kalau pemain seperti saya tentu berat kalau harus bermain dalam tempo empat hari saja," tandasnya.