Susah Payah Kalahkan Barito, Milo Sebut Arema Beruntung
IDN Times/ Alfi Ramadana
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Malang, IDN Times - Arema FC kembali mampu menuai kemenangan kala menjalani laga kandang kontra Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 di Stadion Kanjuruhan, Senin (19/8). Tim Singo Edan harus susah payah untuk mengakhiri perlawanan Barito Putera dengan skor tipis 2-1. Bahkan Aremania sempat dibuat ketar-ketir lantaran Barito Putera memaksa Arema FC bermain bertahan pada akhir babak kedua.
1. Sudah prediksi berjalan sulit
IDN Times/ Alfi RamadanaSejak awal laga, Arema FC memang berupaya untuk menekan. Namun, Barito Putera ternyata mampu memberikan perlawanan dan beberapa kali memaksa Arema FC bermain lebih ke belakang. Gol baru tercipta kala Hamka Hamzah mampu memaksimalkan umpan sepak pojok Makan Konate pada menit 24' menjadi gol. Gol kedua juga baru lahir pada babak kedua melalui aksi Riky Kayame lagi-lagi memanfaatkan assist dari Konate.
"Kami sudah memperkirakan bahwa laga memang berjalan sulit. Barito Putera tim bagus dan terus menekan kami. Secara keseluruhan kami membuat Barito Putera bermain lebih baik," papar Milomir Seslija, pelatih kepala Arema FC.
2. Arema FC beruntung
IDN Times/ Alfi RamadanaDi sisi lain, Milomir Seslija mengakui bahwa Arema FC beruntung. Sebab, bisa saja tim Singo Edan meraih hasil seri andai Barito Putera bisa memaksimalkan peluang yang mereka miliki. Namun, agaknya tim Singo Edan masih dinaungi keberuntungan lantaran bisa menuai tiga poin di laga sulit tersebut.
"Kami beruntung meskipun sebenarnya sejak awal kami juga ingin menang. Tetapi memang Barito Putera bermain lepas dan itu cukup menyulitkan kami," imbuhnya.
3. Fokus lawan Bali United
IDN Times/ Alfi RamadanaKemenangan itupun menjadi modal berharga bagi Arema FC untuk melawat ke markas Bali United. Sebuah laga yang tak kalah sulit. Namun, tim Singo Edan memiliki modal positif untuk bisa meneruskan tren bagus di markas Bali United tersebut.
"Sekarang kami bisa berangkat ke Bali dengan kondisi bagus tanpa ada pemain yang terkena akumulasi. Kami akan berangkat ke sana dengan tanpa beban," sambungnya.
4. Transisi permainan terlambat
IDN Times/ Alfi RamadanaDi sisi lain, pelatih Barito Putera, Yunan Helmi mengakui bahwa sebenarnya timnya sudah bermain sesuai rencana. Namun ada kelemahan yang masih terlihat pada laga tersebut. Kelemahan tersebut adalah transisi permainan dari menyerang ke bertahan. Hal itu mampu dimanfaatkan Arema FC untuk melesakkan dua gol.
"Gol Arema FC terjadi terlalu mudah. Transisi kami yang sedikit terlambat mampu mereka manfaatkan untuk menceploskan bola ke gawang," beber Yunan Helmi.
Baca Juga: Arema FC vs Barito Putera: Singo Edan Cari Mangsa Baru
5. Tak punya target man
IDN Times/ Alfi RamadanaDi sisi lain, Barito Putera mampu mendominasi pengusaan bola. Namun mereka tak bisa menyelesaikan peluang yang didapat untuk menjadi gol. Mereka bahkan baru bisa mencetak gol yang memperkecil kedudukan pada menit 87' melalui Gavin Kwan. Absenya Rafael Silva dinilai menjadi penyebab tumpulnya lini depan Barito Putera.
"Sebenarnya kami sudah menyiapkan strategi baik tanpa Rafael dan ada Rafael. Mungkin hanya keberuntungan saja yang tidak kami dapat karena ada beberapa peluang gol yang gagal kami maksimalkan," tutupnya.
Baca Juga: Dua Laga Kandang Menang Besar, Barito Putera Waspadai Arema
