Arema FC mengumumkan kemunduran Javier Roca sebagai pelatih kepala di Liga 1 musim 2022/2023. Hal itu terjadi karena sang pelatih tak cukup mampu mengemban tugasnya dengan baik.
Kebersamaan Javier Roca dengan Arema bisa dibilang singkat. Fakta itu sendiri menambah jajaran pelatih paling singkat yang pernah menangani Singo Edan belakangan.
Javier Roca menjadi pelatih terbaru yang menjalani kebersamaan dengan Arema secara singkat. Pelatih 45 tahun asal Chile itu resmi mengundurkan diri pada 6 Februari 2023.
Javier Roca sendiri mengabdi untuk Arema hanya selama 153 hari. Dia pertama kali diangkat menjadi pelatih kepala Singo Edan pada 6 September 2022.
Javier Roca terbilang gagal dalam menjalankan tugas di Arema. Terbukti, ia hanya mencatatkan statistik 5 menang, 1 seri, 9 kalah dalam 15 laga terakhir di Liga 1 Indonesia 2022/2023.
Carlos Oliveira melatih Arema selama 155 hari saja. Pelatih berkebangsaan Brasil itu menjadi pelatih Singo Edan sejak 17 September 2020—19 Februari 2021.
Kehadiran Carlos Oliveira ditunjuk mengganti peran pelatih Arema sebelumnya, Mario Gomez. Sayangnya, Oliveira tak mampu membawa Arema menemukan performa terbaiknya kala itu.
Arema pernah mengikat kontrak kerja sama dengan salah satu pelatih cukup ternama di Asia, Mario Gomez. Eks pelatih Tim Nasional Malaysia itu diangkat sebagai pelatih kepala Singo Edan pada 2 Januari 2020.
Sayangnya, pengabdian Mario Gomez di Arema juga tergolong tak lama. Ia menetap selama 214 hari usai pergi pada 3 Agustus 2020. Ia hanya mencatatkan 3 laga resmi bersama Arema dengan statistik 1 menang dan 2 kalah.
Milan Petrovic menjabat sebagai pelatih kepala Arema pada musim 2017/2018. Sayangnya, kebersamaan pelatih berdarah Slovenia itu dengan Arema berjalan sebentar saja. Dia hanya melatih Arema selama 231 hari sejak 14 Mei—31 Desember 2018.
Sebenarnya, kinerja Milan Petrovic terbilang cukup apik di Arema. Ia mencatatkan statistik 13 menang, 5 imbang, 7 kalah dalam 25 laga resmi. Kendati demikian, Singo Edan pastinya memiliki alasan tersendiri mengapa menjalani keberasamaan dengan Milan Petrovic sebentar saja.
Aji Santoso jadi satu-satunya pelatih lokal paling singkat yang pernah menangani Arema belakangan. Ia menjabat sebagai pelatih Singo Edan sejak 1 Januari—31 Juli 2017 (211 hari).
Meskipun singkat, Aji Santoso Sukses mengantarkan arema menyabet trofi Piala Presiden 2016/2017. Gelar juara itu sekaligus menjadi prestasi perdana bagi Aji Santoso sebagai pelatih.
Pada musim 2022/2023 ini, Arema FC lagi-lagi menunjuk I Putu Gede sebagai pelatih baru. Mampukah eks pelatih PSMS Medan itu menjalani waktu kebersamaan yang lama bersama Arema ke depannya?