Perwakilan 26 Negara Ikuti Lomba Lari di Bromo Tengger Semeru
Surabaya, IDN Times - Sebanyak 700 orang yang berasal dari 26 negara akan mengikuti lomba lari gunung atau trail run di Bromo, Tengger dan Semeru dalam acara BTS100 Ulta yang digelar pada 2-3 November 2024.
BTS100 Ultra menjadi perlombaan lari gunung terjauh dan tertua di Indonesia. Lomba ini d ibawah naungan F-One Sport. F-One Sport pertama kali menggelar kompetisi ini pada tahun 2013 lalu.
BTS100 Ultra ada empat kategori, yakni KM, 70 KM, 102 KM, 170 KM.
Hendra Wijay Founder F-One Sport sekaligus inisiator BTS100 Ultra, Hendra Wijaya menceritakan, Insipirasi lomba BTS100 Ultra berawal ketika Hendra yang suka trail run kerap mengikuti trail run di sejumlah negara. Ia merasa, gunung di Indonesia juga berpotensi untuk dilakukan kegiatan yang sama.
"Saya suka lari sampai 120 kilometer dari Bromo kemudian ke Semeru hingga pantai Bambang di Lumajang, lalu saya punya ide, saya pernah iku lomba, dibuatlah BTS100 Ultra, saya buat rute di atas puncak Bromo yang dulu dianggap tabu untuk lari," ungkap dia.
Selain menginisiasi lomba lari di Bromo Tengger Semeru, pihaknya juga menginisiasi trail run di Rinjani. Kini, dua lomba lari itu menginspirasi wilayah lain menggelar trail run.
"BTS 100 ini lomba tertua dan terjauh, dulu belum ada industri yang mau bekerjasama mereka mengira, ini lomba atau mau meninggal. Lambat laun, lomba Rinjani maupun TBS memberi inspirasi bagi lomba lain," jelasnya.
Coordinator BTS100 Ultra Race Hendricus Mutter menjelaskan, race akan dimulai pada Sabtu (2/11/2024 pukul 00.01 WIB untuk ketagori terjauh 170 Km dan 102 Km. Kemudian dilanjutkan pada pukul 01.00 WIB untuk kategori 70 Km. Lalu berlanjut pada keesokan harinya Minggu (3/10/2025), akan dimulai balapan untuk kategori 30 Km pada pukul 06.00 WIB.
“BTS100 Ultra sebagai salah satu balapan trail run terjauh dan tertua di Indonesia telah terdaftar sebagai salah satu qualifying race untuk perlombaan trail run paling bergengsi di dunia yakni Ultra-Trail du Mont Blanc (UTMB). Siapapun peserta yang berhasil finish di kategori tertentu, akan mendapatkan point UTMB,” ungkap Hendricus.
Tantangan balapan pun lengkap tersaji. Jalur menanjak dan menurun ekstrem di tengah suhu yang menantang dan kondisi gurun pasir vulkanis Bromo. Bahkan, peserta akan menikmati berbagai pemandangan indah dari Gunung Bromo dan Semeru.
“BTS100 Ultra adalah race yang benar-benar membutuhkan kemampuan dan daya tahan terbaik bagi setiap peserta. Untuk kategori terjauh 170 Km memiliki total elevasi 8.021 meter, juga cut off time selama 42 jam,” jelas Hendricus
Hendricus menambahkan, pihaknya melakukan berbagai hal untuk mengantisipasi resiko. Mulai dari bekerjasama dengan tim rescue PMI dinas kesehatan, hingga memasang marka untuk jalur lari.
"Memang lomba ini ada resikonya, kalau salah jalan nyasar, kalau ke tebing bisa jatuh, kita kordinasi dengan PMI, Basarnas untuk menjaga lomba ini tetap aman," pungkas dia.
Lomba lari BTS100 Ultra ini juga didukung oleh brand aktivitas outdoor dalam negeri, Eiger. Berbagai kebutuhan perlengkapan trail run disiapkan EIGER untuk melengkapi pengalaman menuntaskan lari di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru.
Public Relations Eiger mengatakan, Eiger, Shulhan Syamsur Rijal mengatakan, Eiger akan membuka booth eksklusif di race central BTS100 Ultra. “Eiger memiliki koleksi khusus sepatu yang didesain untuk trail run di iklim tropis. Koleksi apparel, celana, hydration pack, topi, kantung air, hingga jaket untuk keamanan diri dan kenyamanan di suhu dingin Bromo Tengger Semeru," ujarnya.
