Cerita Pebalap Jepang, Nyaris Terlambat ITdBI karena Karhutla di Riau

Meski kondisinya lelah, Tim Kinan masih bisa meraih juara

Banyuwangi, IDN Times - Tim pebalap asal Jepang, Kinan Cycling Team nyaris terlambat dan tidak bisa mengikuti ajang Internasional Tour de Banyuwagi Ijen yang berlangsung hari ini, Rabu (25/9) hingga tiga hari ke depan.

 

1. Harus menempuh jalur darat 7 jam

Cerita Pebalap Jepang, Nyaris Terlambat ITdBI karena Karhutla di RiauIDN Times/Mohamad Ulil Albab

 

Tim Kinan baru sampai di Banyuwangi pada pukul 02.00 dini hari tadi karena terkendala sejumlah jalur transportasi yang batal akibat kebakaran hutan di Riau. Mereka baru saja mengikuti ajang balap Tour de Siak, Kabupaten Siak, Riau.

Akibat asap kebakaran yang mengganggu jadwal penerbangan di Bandara Pekanbaru, para pebalap harus menempuh jalur darat menggunakan mobil selama 7 jam dari Siak ke Padang, Sumatera Barat,

"Semua penerbangan dibatalkan. Kami naik mobil dari Siak ke Padang 7 jam, sampainya jam 3 dini hari," kata tim humas Kinan, Syun Tsuke saat ditemui di Banyuwangi.

2. Sempat transit dulu ke Malaysia

Cerita Pebalap Jepang, Nyaris Terlambat ITdBI karena Karhutla di RiauIDN Times/Mohamad Ulil Albab

 

Sesampai di Padang, para pebalap kemudian ke Bali menggunakan pesawat, namun harus transit terlebih dahulu ke Malaysia. Sesampai di Bali baru kemudian melanjutkan jalur darat menuju Banyuwagi karena mengejar waktu untuk ikut ITdBI yang sudah harus ada di garis start pada pagi hari sekitar pukul 09-00 -10.00 WIB.

Pada Etape pertama ITDBI, diikuti 90 rider dari 23 negara dengan menempuh rute sepanjang 133,2 Kilometer, mulai dari Genteng hingga halaman Pemkab Banyuwangi.

"Sebenarnya mereka sangat lelah," kata Tsuke.

Sebelumnya, saat tampil di Tour de Siak, tim Jepang berhasil menjadi juara umum dalam kategori tim.

3. Ada empat tim yang terjebak asap kebakaran hutan

Cerita Pebalap Jepang, Nyaris Terlambat ITdBI karena Karhutla di RiauIDN Times/Mohamad Ulil Albab

 

Kepala Bidang Olahraga Dispora Banyuwangi M Alvin Kurniawan mengatakan sebelumnya ada 4 tim Tour de Ijen yang terjebak asap di Siak, antara lain Sapura Malaysia, Kinan Jepang, St George Continental Team Australia dan Bumi Siak Pusako (BSP).

"Tapi St George akhirnya terkonfirmasi hadir untuk kembali tanding di etape 1 Tour de Ijen," ujarnya.

Baca Juga: Pebalap Asal Belanda Sukses Raih Podium Etape Dua Tour De Indonesia

4. Masih meraih juara

Cerita Pebalap Jepang, Nyaris Terlambat ITdBI karena Karhutla di RiauIDN Times/Mohamad Ulil Albab

Meski mulanya tampil dengan kondisi cukup melelahkan, Tim Kinan berhasil meraih juara kategori King of Mountain pada etape pertama yang diwakili, Garcia Fernandez Marcos dengan raihan 8 poin.

ITdBI 2019 akan dilaksanakan selama empat hari, 25 - 28 September 2019 dimana pebalap akan menempuh empat etape dengan total lintasan 520,6 KM. Mereka akan melewati keindaan lansekap Banyuwangi, mulai dari Taman Nasional Alas Purwo hingga melewati rute mendaki ke Gunung Ijen. 

Baca Juga: Etape Satu, Internasional Tour de Banyuwangi Ijen Susuri Rute 133,2 Km

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya