Darryl Lachman, Rekrutan Persebaya Eks Rekan Setim Hakim Ziyech

Darryl Lachman merupakan pemain yang mempunyai rekam jejak karier cukup luas di Eropa. Pemain blasteran Curacao/Belanda ini memulai karier junior di Belanda bersama Ajax Amsterdam U-19 pada 2006. Setelah itu, Darryl terus berpetualang bersama beberapa klub dari Negeri Kincir Angin laiknya PEC Zwolle hingga Twente Enschede FC.

Karier Darryl Lachman sempat bergeser ke Inggris untuk membela Sheffield Wednesday pada Juli 2015. Namun, pada Januari 2016, ia dipinjamkan ke SC Cambuur Leeuwarden untuk kembali merumput di Belanda. Sayang, tak berselang lama, Darryl balik ke Sheffield Wednesday pada Juni 2016.

Karier Darryl Lachman berlanjut ke Belanda bersama Willem II Tilburg (2016—2018) dan PEC Zwolle (2018—2020) setelah kiprahnya tuntas di Inggris. Lalu, ia hijrah ke Asia Barat untuk memperkuat klub Israel, Hapoel Raanana, pada Februari—Juli 2020. Bahkan, Darryl sempat mengabdi lama untuk Perth Glory di Australia pada Oktober 2020—Agustus 2024.

Siapa sangka, Darryl Lachman rupanya pernah menorehkan prestasi sepanjang kariernya di Eropa. Itu terjadi ketika ia menjadi bagian dari klub Belanda, PEC Zwolle. Periode kaberhasilan itu terjadi pada 2011—2014.

Ada setidaknya dua prestasi yang digapai Darryl Lachman bersama PEC Zwolle. Kedua prestasi itu adalah gelar juara kasta kedua Liga Belanda 2012 dan Piala Belanda 2013/2014. Selama ini, pencapaian itu menjadi prestasi yang mewarnai perjalanan karier Darryl.

Ada satu fakta menarik mengenai Darryl Lachman. Ia ternyata merupakan mantan rekan satu tim dari gelandang naturalisasi Timnas Indonesia, Thom Haye. Mereka diketahui pernah bersama ketika memperkuat Willem II Tilburg untuk mengarungi Eredivisie Belanda 2016/2017 dan 2017/2018.

Lebih menariknya lagi, Darryl Lachman juga sempat menjadi rekan dari Hakim Ziyech dan Toby Alderweireld. Ia pernah bermain bersama Ziyech, eks bintang Ajax Amsterdam dan Chelsea ketika memperkuat Twente Enschede FC pada 2014/2015. Kemudian, kebersamaan Darryl bareng eks Tottenham Hotspur dan Timnas Belgia, Alderweireld, terjadi saat di Ajax U-19 pada 2006—2008.

Darryl Lachman dikenal sebagai pemain yang punya pengalaman karier luas. Fakta itu juga dibuktikan ia pernah bermain untuk Timnas Belanda U-20 di level internasional. Kiprahnya itu diwarnai dengan catatan dua caps bersama tim junior Oranje.

Namun, Darryl Lachman memutuskan untuk membela Timnas Curacao pada 2015. Ia telah membukukan sedikitnya 33 caps dengan 1 gol untuk negara dari Benua Amerika Selatan tersebut. Sialnya, sejak 2021, keberadaan Darryl tidak pernah dibutuhkan lagi oleh Curacao hingga 2024.

Darryl Lachman bakal menjadi rekan duet Slavko Damjanovic (Montenegro) untuk memperkokoh tembok pertahanan Persebaya Surabaya di Liga 1 Indonesia 2024/2025. Dengan usia yang tak muda lagi, mampukah Darryl Lachman memberi kontribusi yang optimal untuk Bajol Ijo?