Ditolak Lagi, Arema FC Pasrahkan Nasib pada PT LIB
Pemkab Boyolali persilakan Arema main di Stadion Kebo Giro
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Malang, IDN Times - Arema FC kembali tidak mendapatkan ijin bermain di Stadion Jatidiri Semarang setelah Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Jawa Tengah tidak menerbitkan ijin memakai stadion. Ini menjadi kegagalan kedua setelah sebelumnya mereka juga ditolak bermain di Stadion Sultan Agung Bantul. Padahal laga Arema menjamu Borneo FC tinggal 2 hari lagi berlangsung.
Melihat kondisi tersebut manajemen Arema FC memasrahkan nasib mereka kepada PT Liga Indonesia Baru. Mereka juga legowo kalau jadwal pertandingan perdana Singo Edan di putaran kedua Liga 1 Musim 2022/2023 akan dirubah kembali.
"Kami menghargai segala keputusan yang ada soal penyelenggaraan pertandingan melawan Borneo FC. Kami istikomah dan akan menyerahkan keputusan pada LIB untuk melakukan penjadwalan ulang pertandingan pekan ke-18 ini," terang Komisaris PT Arema Aremania Bersatu Berprestasi (AABBI), Tatang Dwi Arifianto.
Baca Juga: Ditolak Main di Bantul, Arema FC Pindah ke Semarang
1. Arema FC siap bermain dimana pun
Javier Roca dan kawan-kawan sebenarnya siap bermain di manapun. Ini setelah Arema FC dihukum tidak boleh main di Malang sampai akhir Liga 1 Musim 2022/2023 dengan jarak minimal 250Km dari Stadion Kanjuruhan. Selain itu, laga usiran Arema FC juga tidak boleh dihadiri penonton.
Tatang sendiri mengatakan siap menjalani hukuman yang dilayangkan Komisi Disiplin (Komdis) PSSI tersebut. Ia menegaskan Singo Edan akan patuh pada setiap keputusan PT LIB.
"Kalau kami dari manajemen, pada prinsipnya Arema FC siap untuk bermain dimanapun pertandingan digelar," tegasnya.
Baca Juga: Pengin Main di Stadion Sultan Agung, Arema FC Ditolak Publik
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.