Ditolak Main di Bantul, Arema FC Pindah ke Semarang
Striker Arema FC, Dedik Setiawan saat mencetak gol melawan Persis Solo. (Foto: Media Officer Arema FC)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Malang, IDN Times - Gelombang penolakan yang menentang Arema FC bermain di Stadion Sultan Agung Bantul dari tim Liga 3, PS Hizbul Wathan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul membuat Singo Edan memilih homebase baru. PT Liga Indonesia Baru (LIB) akhirnya mengganti lokasi pertandingan Arema FC melawan Borneo FC di Stadion Jatidiri, Semarang.
Tak hanya perubahan perubahan venue pertandingan, jadwal pertandingan. Laga perdana putaran kedua Liga 1 Musim 2022/2023 akan dimajukan satu hari.
"Surat perubahan jadwal sudah kami terima. Untuk laga perdana putaran kedua, Arema FC akan menghadapi Borneo FC di Stadion Jatidiri Semarang pada 15 Januari," terang Komisaris PT Arema Aremania Bersatu Berprestasi Indonesia (PT AABBI), Tatang Dwi Arifianto pada Rabu (11/01/2023).
1. Perubahan jadwal
Gelandang Arema FC, Evan Dimas saat mengontrol bola. (Instagram/aremafcofficial)Selain perubahan venue pertandingan, jadwal pertandingan juga dirubah menjadi Minggu, 15 Januari 2022. Pada awalnya laga ini akan berlangsung pada Senin, 16 Januari 2023.
"Sesuai surat bernomor 009/LIB-KOM/I/2023, tertera bahwa alasan perubahan adalah penyesuaian jadwal," bebernya.
Baca Juga: Pengin Main di Stadion Sultan Agung, Arema FC Ditolak Publik
2. Pembatalan ijin dari Pemkab Bantul
Surat pembatalan ijin pertandingan Arema FC oleh Pemkab Bantul. (IDN Times/Istimewa)Terbaru, beredar pembatalan rekomendasi ijin pertandingan dari Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga Bantul untuk Arema FC bermain di Stadion Sultan Agung. Dalam surat tersebut tertulis jika pembatalan ijin ini setelah mendengarkan usulan dari berbagai stakeholder.
Padahal sebelumnya, Arema FC telah mengumumkan secara resmi kalau homebase terbaru mereka di Stadion Sultan Agung Bantul. Ini menyusul hukuman dari Komdis PSSI yang melarang Arema FC bertanding di Malang sepanjang sisa Liga 1 Musim 2022/2023.
"Sesuai dengan keputusan Komdis terkait hukuman yang harus dijalani, laga kandang Arema FC digelar tanpa penonton," ujar Tatang.
3. Meminta doa restu Aremania
Tito Hamzah saat bertanding di hadapan ribuan Aremania. (Instagram/hamzahtitofr)Terakhir, Tatang meminta doa restu kepada Aremania dan publik sepakbola agar pertandingan dan kompetisi ini berjalan dengan baik. Secara persiapan, ia menilai bahwa Arema FC dalam kondisi siap.
"Kondisi terakhir tim tentu saja dalam kondisi siap. Kami percaya pada kemampuan tim pelatih dan pemain," papar Tatang.
Baca Juga: Pemkab Bantul Tolak Stadion Sultan Agung Dijadikan Kandang Arema
Community Writer
Rizal Adhi Pratama
Menulis adalah pekerjaan untuk merajut keabadian. Dengan menulis kita meninggalkan jejak-jejak yang menghiasi waktu. Tulisan dan waktu adalah 2 unsur yang saling tarik menarik membentuk sejarah.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
