GBT Terancam Batal untuk Pildun U-20, DPRD Akan Rapat dengan Pemkot
Bau sampah dan akses jadi masalah utama
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya dikabarkan terancam batal menjadi venue Piala Dunia (Pildun) U-20 2023 mendatang. Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Surabaya pun merespons kabar tersebut. Mereka akan segera membahas kemungkinan pembatalan itu.
1. DPRD yakin GBT masih bisa diperbaiki sesuai saran FIFA
Ketua Komisi D DPRD Surabaya, Khusnul Khotimah menyebut, federasi sepak bola Indonesia atau PSSI telah beberapa kali datang ke stadion GBT. Bahkan, Pemerintah Kota Surabaya telah lama mempersiapkan GBT dengan maksimal agar bisa digunakan sebagai venue Pildun. Jika, GBT Surabaya batal menjadi venue tentu akan sangat disayangkan.
"Kita sudah mempersiapkan sudah cukup lama. Cukup menyayangkan jika harus dibatalkan," kata Khusnul ditemui di Kantornya, Selasa (23/8/2022).
Mengenai kekurangan-kekurangan GBT Surabaya seperti bau sampah dari Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Benowo, kata Khusnul, bisa diperbaiki. Apalagi, pemerintah Kota Surabaya masih memiliki waktu hingga 2023 mendatang.
"Kalau masalah sampah, Pemkot pun sudah menyiapkan antisipasi-antisipasi itu, kalau penerangan, ya kita bantu penerangan," ungkap.
Baca Juga: Permak Gelora Bung Tomo, Pemkot Gelontorkan Dana Rp85 Miliar
Baca Juga: Resmi Gelar Piala Dunia U-20, Ini 4 Fakta Gelora Bung Tomo