Warga Gugat Hasil PPDB Zonasi di SMAN 1 Kedungwaru Tulungagung

Tulungagung, IDN Times - Sejumlah warga Desa/Kecamatan Kedungwaru, Kabupaten Tulungagung mendatangi SMAN 1 Kedungwaru. Mereka mempertanyakan terkait sistem PPDB Zonasi di sekolah ini. Warga mengaku mendapatkan bukti terdapat siswa yang diterima bukan asli warga sekitar. Selain itu mereka juga menemukan adanya perubaha titik azimuth dalam sistem tersebut. Mereka akan menggugat Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur dan meminta hasi PPDB dibatalkan serta diulang sesuai dengan juknis yang berlaku.
1. Titik azimuth siswa mendadak berubah
Kuasa hukum warga, Heri Widodo mengatakan pihaknya menerima aduan warga terkait adanya dugaan kecurangan dalam sistem PPDB di SMAN 1 Kedungwaru. Kecurangan tersebut berupa perubahan titik azimuth. Seharusnya setelah menerima PIN pihak sekolah melakukan verifikasi dan titik azimuth nya sudah ditetapkan. Namun ternyata titik azimuth tersebut bisa berubah sehingga siswa yang awalnya tidak masuk menjadi keterima di sekolah ini.
"Bahkan awalnya kita menemukan ada jarak azimuth terdekat adalah 3 meter dari sekolah, tapi titik tersebut akhirnya berubah," ujarnya, Sabtu (29/06/2024).