Tari Remo Jadi Ekskul Wajib di Sekolah Surabaya
Surabaya, IDN Times - Usai memecahkan rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI), Tari Remo menjadi ekstrakulikuler yang wajib diikuti oleh siswa di sekolah Surabaya. Hal ini mulai diterapka pada semester genap tahun ini.
1. Sejumlah sekolah sudah terapkan Tari Remo sebagai ekskul wajib
Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya, Yusuf Masruh Mengatakan, sejauh ini sudah banyak sekolah yang mewajibkan Tari Remo menjadi ekstrakulikuler wajib. Dengan adanya capaian Rekor MURI Tari Remo Massal, maka Tari Remo menjadi pembuka diwajibkannya ekstrakurikuler tersebut.
“Sejauh ini sebenarnya sudah ada ratusan lebih sekolah yang mempunyai ekstrakurikuler Tari Remo, namun belum diwajibkan. Setelah ini akan kami rutinkan dan pendalaman soal Tari Remo,” kata Yusuf, Minggu (18/12/2022).
2. Diharapkan remaja Surabaya punya kegiatan positif
Dengan diwajibkannya Tari Remo sebagai ekstrakurikuler, diharapkan remaja Kota Pahlawan lebih banyak memanfaatkan waktu untuk berkegiatan positif di sekolah. Selain itu, pelajar Surabaya ke depannya akan tahu nilai-nilai budaya dan filosofi dari Tari Remo.
“Dengan cara ini, maka nilai-nilai budaya itu secara tidak langsung tertanam sejak dini di dalam diri para pelajar,” ujarnya.
3. Bagian dari melestarikan budaya
Sebelumnya, Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi menyampaikan, ketika Tari Remo menjadi ekstrakurikuler wajib, maka budaya asli Jawa Timur ini tidak akan mudah terlupakan.
"Boleh ada budaya asing di Surabaya, tapi budaya asli Jawa Timur yang menceritakan kepahlawan melawan penjajah 'Remo' itu ada di hati mereka (pelajar). Saya yakin, kalau itu tertanam di hatinya para pelajar, maka akan memiliki pribadi yang kuat,” sebut Wali Kota Eri.
