Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi pasar tradisional. IDN Times/Besse Fadhilah

Surabaya, IDN Times - Pasar tradisional menjadi salah satu tempat penyebaran COVID-19 di Kota Surabaya. Namun saat ini, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menganggap bahwa para penjual dan pembeli di pasar sudah mematuhi protokol kesehatan sehingga saat ini Kota Surabaya kembali menjadi zona oranye COVID-19.

1. Pasar disebut sudah patuh protokol kesehatan

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini saat meresmikan Plaza Atas Alun-alun Surabaya, Senin (17/8/2020). Dok. Humas Pemkot Surabaya

Risma mengunjungi beberapa pasar yang sempat menjadi klaster COVID-19 antara lain Pasar Keputran dan Pasar Kapasan. Berdasarkan hasil pantauannya, saat ini para pedagang dan pembeli sudah bisa tertib mematuhi protokol kesehatan. Sebelumnya Risma perlu melakukan razia tes massal ke Pasar Keputran dengan hasil puluhan orang positif COVID-19.

"Jadi beberapa tempat yang pernah kita lockdown seperti Pasar Kapasan itu sekarang mereka lebih disiplin saling mengingatkan," ujar Risma, Selasa (25/8/2020).

2. Perekonomian warga Surabaya masih tumbuh

Editorial Team