Tulungagung, IDN Times - Ratusan Jemaah Haji asal Kabupaten Tulungagung tiba hari ini. Jemaah yang tergabung dalam kloter 1 telah dijemput oleh keluarganya di masing-masing Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH). Suasana haru terasa saat bus yang ditumpangi jemaah haji masuk areka KBIH. Keluarga yang sudah menunggu kedatangan jemaah haji ini langsung mengerumuni jemaah.
Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Suasana Haru Warnai Penjemputan Jemaah Haji asal Tulungagung
Suasana penjemputan jemaah haji Tulungagung di KBIH Arafah. IDN Times/ Bramanta Pamungkas
Intinya sih...
Ratusan jemaah haji asal Tulungagung tiba hari ini dan dijemput oleh keluarganya di masing-masing KBIH.
Kloter pertama tiba di Debarkasi Surabaya sekitar pukul 10.30 WIB, mengalami kemoloran dari jadwal keberangkatan mereka dari Arab Saudi.
Terdapat 872 jemaah haji yang berangkat dari Tulungagung tergabung dalam kloter 1,2 dan 3, serta tambahan 89 jemaah haji cadangan yang berangkat bersama kloter 45 dan 46.
Jemaah Haji Tulungagung tiba di Indonesia, mengalami kemoloran dari jadwal keberangkatan asal Arab Saudi.
Pelaksanaan ibadah haji tahun ini dinilai cukup rumit, perlu perbaikan untuk tahun-tahun berikutnya, terutama saat berada di Muzdalifah.
Terdapat 872 jemaah haji Tulungagung yang tergabung dalam kloter 1, 2, dan 3, serta tambahan 89 jemaah haji cadangan yang berangkat bersama kloter 45 dan 46.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)
1. Keberangkatan jemaah haji dari Arab Saudi alami kemoloran
Suasana penjemputan jemaah haji Tulungagung di KBIH Arafah. IDN Times/ Bramanta Pamungkas
Salah seorang jemaah haji, M Yusuf Riza mengatakan kloter pertama ini tiba di Debarkasi Surabaya sekitar pukul 10.30 WIB. Kedatangan jemaah tersebut mengalami kemoloran dari jadwal. Hal ini dikarenakan keberangkatan mereka dari Arab Saudi juga molor.
Meski begitu, jemaah tidak mempermasalahkan keterlambatan tersebut. "Saat berangkat dari Arab Saudi memang mengalami keterlambatan dan berimbas ke kedatangan tapi tidak masalah," ujarnya, Kamis (12/06/2025).
2. Perlu perbaikan dalam pelaksanaan haji tahun berikutnya
Suasana penjemputan jemaah haji Tulungagung di KBIH Arafah. IDN Times/ Bramanta Pamungkas
Meskipun banyak pihak yang menilai pelaksanaan ibadah haji tahun ini cukup rumit, namun hal tersebut dinilai masih cukup normal. Menurut Riza, memang ada beberapa hal yang perlu dibenahi. Terutama saat berada di Muzdalifah. "Memang mengurus jemaah yang jumlahnya ratusan ribu cukup rumit, tapi secara keseluruhan tidak ada kendala yang berarti," tuturnya.
3. Jemaah haji Tulungagung tergabung dalam kloter 1,2 dan 3
Jemaah haji Tulungagung melakukan sujud syukur. IDN Times/ Bramanta Pamungkas
Tahun ini, terdapat 872 jemaah haji yang berangkat dari Tulungagung. Mereka tergabung dalam Kloter 1, 2 dan 3. Selain itu terdapat juga tambahan 89 jemaah haji cadangan yang berangkat bersama kloter 45 dan 46. Mereka baru bisa berangkat setelah visa haji keluar. Tahun ini terdapat 1 jemaah haji yang meninggal di Arab Saudi.
Editorial Team
EditorFaiz Nashrillah
Follow Us