Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Senin Masuk, Renovasi Sekolah Rakyat di Ponorogo Baru Capai 10 Persen

Riyanto
Renovasi gedung Sekolah Rakyat yang berlokasi di bekas Gedung IKM, Kabupaten Ponorogo, baru mencapai 10 persen. IDN Times/Riyanto.
Intinya sih...
  • Progres renovasi Sekolah Rakyat di Ponorogo baru mencapai 10 persen menjelang tahun ajaran baru 2025/2026.
  • Gedung IKM yang direncanakan menjadi sarana pendidikan alternatif masih dalam proses renovasi, dengan sejumlah fasilitas penunjang yang belum tersedia.
  • Sekolah Rakyat ini akan menampung 5 rombongan belajar dengan total 125 siswa per rombel, dan diharapkan sudah bisa digunakan pada Senin depan.

Ponorogo, IDN Times – Menjelang dimulainya tahun ajaran baru 2025/2026 pada 14 Juli mendatang, progres renovasi Sekolah Rakyat yang berlokasi di bekas Gedung IKM, Kabupaten Ponorogo, baru mencapai 10 persen. Padahal, gedung ini direncanakan mulai digunakan untuk proses belajar mengajar dalam waktu kurang dari sepekan.

Gedung IKM yang sebelumnya mangkrak dan tidak lagi difungsikan untuk kegiatan UMKM, kini tengah disulap menjadi sarana pendidikan alternatif. Terlihat beberapa pekerja masih sibuk mengecat tembok dan memperbaiki bagian bangunan yang sudah mulai usang.

Namun, hingga pemeriksaan terakhir oleh Dinas Sosial Ponorogo, sejumlah fasilitas penunjang seperti asrama dan ruang belajar masih belum tersedia. Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Umum P3A Dinsos Ponorogo, Surono, mengakui keterlambatan ini dan menyebut proses renovasi baru dimulai tiga hari lalu oleh Pemkab Ponorogo.

“Progresnya memang baru 10 persen. Tapi Pemkab akan menggenjot percepatan pengerjaan agar semua fasilitas siap digunakan paling lambat akhir Juli,” ujar Surono kepada wartawan, Rabu (9/7/2025).

Surono juga menjelaskan bahwa Sekolah Rakyat ini akan menampung sebanyak 5 rombongan belajar (rombel), dengan total 125 siswa per rombel. Nantinya, satu rombel akan digunakan untuk jenjang SD, dua rombel untuk jenjang SMP, dan dua lainnya untuk SMA.

“Kalau sesuai rencana, kegiatan belajar mengajar sudah bisa dimulai pada Senin depan, tanggal 14 Juli,” tambahnya optimistis.

Renovasi dadakan ini menuai sorotan dari masyarakat karena dikhawatirkan tidak akan selesai tepat waktu. Terlebih, keberadaan Sekolah Rakyat ini diharapkan menjadi solusi pendidikan alternatif bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu di Ponorogo.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Faiz Nashrillah
EditorFaiz Nashrillah
Follow Us