Sempat Tutup karena Ambruk Disruduk Tronton, GT Banyu Urip Buka Lagi

- GT Banyu Urip Surabaya kembali beroperasi setelah hampir ambruk disruduk truk tronton pada 6/11/2025.
- Pemulihan difokuskan pada normalisasi layanan, peningkatan keamanan dan kenyamanan fasilitas gerbang tol.
- Tiga gardu transaksi telah beroperasi untuk melayani pengguna jalan, sementara perbaikan pada struktur atap gerbang masih terus dilakukan.
Surabaya, IDN Times - Gerbang Tol (GT) Banyu Urip Surabaya kembali beroperasi pada Rabu (12/11/2025), setelah sempat ditutup karena hampir ambruk disruduk truk tronton . GT Banyu Urip itu tutup selama seminggu sejak (6/11/2025) lalu.
PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) memastikan kelancaran dan keamanan layanan transaksi di Gerbang Tol (GT) Banyu Urip Ruas Tol Surabaya–Gempol, yang telah kembali beroperasi baik untuk gardu entrance maupun exit pascainsiden pada Kamis (06/11).
Senior Manager Representative Office 3 Ruas Tol Surabaya–Gempol, Agus Susilo mengatakan, proses pemulihan difokuskan pada percepatan normalisasi layanan serta peningkatan keamanan dan kenyamanan fasilitas gerbang tol, dengan dukungan dari Kepolisian dan pihak terkait lainnya.
"Tim JTT (Jasamarga Transjawa Tol) telah menyelesaikan pemeriksaan akhir dan memastikan layanan transaksi di GT Banyu Urip dapat kembali digunakan termasuk keamanan pengguna jalan yang melintas di area transaksi. Saat ini tiga gardu transaksi telah beroperasi untuk melayani pengguna jalan, sementara perbaikan pada struktur atap gerbang masih terus dilakukan,” jelas Agus.
VP Corporate Secretary & Legal PT JTT, Ria Marlinda Paallo, menambahkan pihaknya mengimbau seluruh pengguna jalan tol untuk selalu mengutamakan keselamatan, memperhatikan kondisi kendaraan, mematuhi rambu lalu lintas, serta mengikuti arahan petugas di lapangan demi keselamatan bersama.
“Kami berterima kasih atas kesabaran para pengguna jalan selama proses pemulihan berlangsung. JTT terus meningkatkan koordinasi dengan mitra dan pihak berwenang guna memastikan keamanan serta kenyamanan pengguna jalan di seluruh ruas tol yang kami kelola,” ujarnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, GT Banyu Urip Surabaya nyaris roboh setelah disruduk truk tronton pada Kamis (6/11/20225) malam. Usai peristiwa tersebut, GT Banyu Urip sempat ditutup sementara untuk proses perbaikan.
Kecelakaan ini melibatkan sebuah dump truk (KR). Berdasarkan keterangan petugas, KR bergerak menuju exit tol, namun saat berada tepat di bawah Atap Gerbang Tol, bagian belakang dump truk tersebut terbuka dan menabrak atap yang berada di atasnya.
Kecelakaan ini menyebabkan atap Gerbang Tol yang berada di atas tiga gardu tol yang sedang beroperasi mengalami kerusakan sehingga tidak dapat melayani transaksi.

















