Sempat Dinyatakan Suspek Cacar Monyet, Setelah Lab Hasilnya Negatif
Lamongan, IDN Times - Salah satu warga Kecamatan Kembangbahu, Kabupaten Lamongan yang sempat dikabarkan mengalami suspek cacar monyet atau (monkeypox) akhirnya dinyatakan negatif. Warga itu dinyatakan negatif cacar monyet setelah tim medis Lamongan melakukan pemeriksaan secara mendetail terhadap yang bersangkutan.
1. Sebelumnya memang ada tapi setelah di lab hasilnya negatif
Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan (Dinkes) Lamongan Indra Tsani menjelaskan, sebelumnya memang ada salah seorang warga yang berstatus suspek cacar monyet. Tetapi setelah dilakukan pemeriksaan hasilnya tidak ada.
"Kabarnya ada, tapi setelah kita lakukan pemeriksaan medis secara rinci, hasil pemeriksaan yang dikeluarkan pihak laboratorium menyatakan orang tersebut negatif," katanya, Rabu (31/8/2022).
2. Satu warga yang suspek cacar monyet tidak memiliki riwayat perjalanan ke luar negeri
Indra Tsani mengatakan, salah satu warga yang sebelumnya dinyatakan suspek cacar monyet tersebut juga tidak mempunyai riwayat perjalanan keluar daerah dan bahkan luar negeri. Yang bersangkutan setiap harinya hanya berada di Lamongan.
"Tidak ada riwayat perjalanan ke luar negeri yang bersangkutan itu setiap harinya ada di Lamongan dan setelah kita temukan kemudian dia kita periksa dan hasilnya negatif juga," imbuhnya.
3. Dinkes Lamongan minta warga yang bergejala agar memeriksakan ke puskesmas
Lebih lanjut Indra Tsani mengatakan, meski begitu namun pemerintah Kabupaten Lamongan telah melakukan beberapa langkah untuk pencegahan dan antisipasi cacar monyet ini di antaranya dengan mengaktifkan agenda survelence puskesmas-puskesmas yang ada di Lamongan. Selain itu, pihaknya juga meminta kepada para warga Lamongan yang memiliki gejala cacar, untuk segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan (faskes) terdekat.
"Kemudian misalnya ada warga yang terdeteksi penyakit ini maka kita bakal melakukan tes PCR yang bersifat wajib karena ini untuk mendeteksi sedini mungkin penyakit ini," pungkasnya.
