Satu Lagi Jemaah Haji asal Malang Meninggal di Arab Saudi

Malang, IDN Times - Jamaah haji asal Kabupaten Malang meninggal dunia saat akan menjalani ibadah di Arab Saudi. Kali ini adalah Syamsiana (47) warga Desa Ketawang, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang. Sebelumnya Arsan Gimah (92) jamaah haji asal Desa Karangsari, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang, dilaporkan meninggal dunia pada Selasa 27 Mei 2025 karena kecelakaan di Makkah.
1. Syamsiana dilaporkan meninggal dunia setelah mendapatkan perawatan intensif

Kepala Kantor Kementrian Agama (Kemenag) Kabupaten Malang, Sahid menyampaikan jika Syamsiana merupakan jamaah hajin asal kelompok terbang (kloter) 97. Ia sudah mengeluhkan sesak nafas dan kedinginan sesaat setelah mendarat di Bandara King Abdul Aziz Jeddah.
Ia kemudian dilarikan ke Rumah Sakit (RS) King Abdullah Jeddah untuk perawatan intensif. Tapi ia dinyatakan meninggal dunia pada Sabtu (31/5/2025) pukul 22.54 Waktu Arab Saudi (WAS)
"Ibu Syamsiana berangkat dari Asrama Haji Surabaya menuju Mekkah itu tanggal 31 Mei. Lalu Pukul 10.55 WAS saat pesawat tiba di bandara King Abdulaziz International Airport (KAIA) Jeddah, ia mengeluhkan sakit," terangnya saat dikonfirmasi pada Selasa (3/6/2025).
2. Syamsiana sudah terlihat pucat sejak mendarat di Arab Saudi

Sahid mengungkapkan jika wajah Syamsiana sudah terlihat pucat sejak mendarat di bandara King Abdulaziz International Airport. Sehingga pada pukul 11.45 WAS dibawa ke klinik bandara, kemudian dirujuk ke RS King Abdullah Jeddah.
"Prugas medis sudah melakukan serangkaian perawatan. Tapi ia dinyatakan meninggal dunia pada pukul 22.54 WAS di rumah sakit King Abdullah Jeddah," ujarnya.
3. Keluarga Syamsiana sudah mendapatkan kabar ini, dan ia akan dimakamkan di Arab Saudi

Lebih lanjut, Sahid mengatakan jika pihaknya telah memberikan kabar meninggalnya Syamsiana kepada sanak saudaranya di Desa Ketawang. Jenazah Syamsiana juga langsung dimakamkan di Arab Saudi.
"Saya sampaikan turut berduka, semoga amal ibadahnya diterima dan mendapat tempat yang mulia di sisi-Nya. Lalu pihak keluarga juga tabah dan ikhlas," pungkasnya.