Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Ribuan Kardus Air Zamzam Tiba di Asrama Haji Surabaya

Air zamzam saat tiba di Embarkasi Surabaya. (Dok. PPIH Embarkasi Surabaya)

Surabaya, IDN Times - Sebanyak 3.000 kardus berisi botol air zamzam tiba di Asrama Haji Embarkasi Sukolilo Surabaya (AHESS), sejak Senin (19/2025) siang. Air zamzam dari Jeddah tersebut diangkut menggunakan pesawat Saudi Arabia Airlines.

Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris PPIH Embarkasi Surabaya, Sugiyo mengatakan, air zamzam datang secara bertahap dari bandara King Abdulaziz International Airport, Jeddah ke Bandara Internasional Juanda. Air tersebut akan datang sebanyak sembilan kali penerbangan hingga 26 Mei mendatang.

“Pesawat yang membawa air zamzam landing di Bandara Juanda Senin pagi pukul 10.00 kemudian tiba di Asrama Haji Embarkasi Sukolilo Surabaya (pukul 13.00 WIB. Air zamzam kemudian disimpan di gedung F2 asrama haji,” katanya. 

Air zamzam diangkut dengan pesawat Saudi Arabia Airlines setelah mengantarkan jemaah haji ke tanah suci. Pesawat yang kembali ke Indonesia, jelasnya, mengangkut ribuan botol air zamzam. 

“Pesawat usai mengantar jemaah ke Tanah Suci, balik ke Indonesia sambil mengangkut air zamzam,” ujarnya.

Nantinya air zamzam akan disimpan di Asrama Haji Embarkasi Surabaya (AHESS) sampai jemaah haji kembali. Kemudian akan dibagikan saat proses pemulangan. 

“Zamzam itu kita simpan di sini, untuk nanti dibagikan ke jemaah saat proses pemulangan,” tambahnya.

Satu botol air zamzam berisi 5 liter yang nantinya akan dibagikan kepada jemaah haji. Air zamzam itu sudah dikemas dalam kardus. 

“Satu jemaah haji mendapatkan satu botol air zamzam,” jelas dia.

Kedatangan zamzam dilanjutkan kembali 21 Mei siang, 22 Mei sore, kemudian 23 Mei, 24 Mei dengan dua kali penerbangan mulai pagi hingga sore. Pengiriman zamzam kembali 25 Mei juga dengan dua kali penerbangan dan terakhir 26 Mei.

Air zamzam ini hanya dibagikan kepada jemaah yang berangkat haki. Untuk jemaah yang batal berangkat ke tanah suci, tidak mendapatkan air zamzam. 

"Jemaah yang mendapatkan hanya yang berangkat ke tanah suci. Meskipun meninggal dunia di tanah suci tetap keluarga akan mendapatkannya. Sedangkan yang batal berangkat kita tidak bagikan," tutup Sugiyo.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Zumrotul Abidin
EditorZumrotul Abidin
Follow Us