Punya Gejala Penyakit Mirip Covid-19, Satu Pasien RSUD Tuban Diisolasi

Wakil Bupati Tuban, Noor Nahar Hussein mengatakan, pasien yang sekarang menjalani perawatan di rumah sakit itu diketahui baru saja pulang dari ibadah umrah di tanah suci Makkah. Sesampainya di Tuban, ia kemudian mengalami batuk-batuk dan demam tinggi. "Satu pasien yang mempunyai gejala mirip corona sudah kita tangani dan kita isolasi," kata Noor Nahar, Senin (23/3).

Sebelumnya, RSUD dr Koesma Tuban juga pernah merawat pasien dengan gejala mirip corona. Namun, saat dilakukan pemeriksaan, pasien berjenis kelamin perempuan itu tidak terjangkit virus corona. Akhirnya pihak rumah sakit pun membolehkan pasien tersebut pulang. "Ya sama gejalanya mirip pasien yang saat ini kita rawat tapi setelah kita cek hasilnya negatif," ungkapnya.

Pasien perempuan yang sudah dinyatakan negatif corona tersebut, lanjut Noor Nahar ternyata mempunyai simpanan penyakit diabetes, kemudian penyakit itu kambuh. Pihak rumah sakit sempat khawatir lantaran perempuan tersebut juga diketahui baru saja selesai menjalani ibadah umrah. "Jadi pasien laki-laki yang saat ini dan perempuan asal Kecamatan Bancar ini informasi yang kami terima juga baru saja pulang dari Makkah," imbuhnya.

Hingga sampai saat ini, Kabupaten Tuban masih dinyatakan aman dari wabah virus corona. Sementara untuk jumlah Orang Dengan Pengawasan di Tuban ada 17 orang. Mereka diketahui baru pulang dari luar negeri. "Untuk upaya yang kita lakukan dalam penanggulangan covid-19 ini, banyak termasuk menutup tempat wisata, sekolah diliburkan dan melakukan penyemprotan cairan desinfektan di sejumlah tempat umum," pungkasnya.