Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ayam-ayam di Tuban mati mendadak, diduga karena kepanasan. IDN Times/Imron
Ayam-ayam di Tuban mati mendadak, diduga karena kepanasan. IDN Times/Imron

Tuban, IDN Times- Musim kemarau panjang yang terjadi di Kabupaten Tuban mengakibatkan puluhan ekor ayam milik para peternak mati mendadak. Ayam-ayam yang sudah berusia sekitar 4 bulan itu diduga mati karena kepanasan. 

Supriyadi (34), salah satunya peternak ayam asal Desa Beji, Kecamatan Jenu, setiap harinya ayam petelur yang ia pelihara mati. Padahal menurut pengakuannya. ayam-ayam tersebut sudah dirawat dengan teliti. Mulai dari kebersihan kandang hingga pemberian vitamin. 

1. Peternak sempat mengira ayam yang mati terjangkit virus flu burung

Ayam-ayam di Tuban mati mendadak, diduga karena kepanasan. IDN Times/Imron

Supriyadi yang sudah beternak ayam selama tiga tahun ini sempat mengira jika ayamnya mati mendadak karena terjangkit virus H5 N1 atau flu burung. Namun, setelah diamati lebih teliti, ternyata hal itu disebabkan karena kepanasan.

"Memang cuaca panas yang terjadi akhir-akhir ini sangat panas dan mengakibatkan ayam saya mati mas," kata Supriyadi kepada IDN Times, Rabu (30/10).

2. Peternakan tambah beberapa unit kipas angin

Editorial Team

EditorImron

Tonton lebih seru di