Bojonegoro, IDN Times - Sukisno, pria berusia 40 tahun, harus tutup usia pada Kamis (22/11). Pria yang berdomisili di Desa Mojosari, Bojonegoro, Jawa Timur itu tak kuasa menahan kuatnya arus Sungai Bengawan Solo hingga akhirnya yang bersangkutan turut menjadi korban.
Kabar meninggalnya Sukisno dibenarkan oleh Ainul Makhdin selaku Komandan Tim Basarnas Bojonegoro. "Iya betul (kejadiannya seperti itu)," katanya saat dihubungi oleh IDN Times, Kamis (22/11).
Berdasarkan keterangan Ainul, korban awalnya ingin memancing ikan di tepi sungai. Lantaran korban terpeleset, akhirnya korban hanyut terbawa arus. "Saat itu arusnya sangat deras dan akhirnya tenggelam," terang dia.
Hingga saat ini, Basarnas bersama warga setempat masih mencari jenazah almarhum di sekitar lokasinya terpeleset. "Kondisi hari ini cerah, Tim SAR gabungan masih melakukan pencarian," sambung Ainul.
Adapun jumlah personel yang diturunkan sebanyak delapan orang dengan 1 unit Ran roda 4 rescue carier, peralatan water rescue lengkap, tas medis, alkom, dan GPS. "Sejauh ini belum ada kendala," tutup dia pada keterangan tertulisnya.