Polres Blitar Dampingi Keluarga Korban Mutilasi Ngawi

Blitar, IDN Times - Polres Blitar akan memberikan layanan trauma healing bagi keluarga Uswatun Khasanah (29), korban mutilasi yang jenazahnya ditemukan di Desa Dadapan, Kecamatan Kendal, Kabupaten Ngawi. Korban diketahui meninggalkan dua anak. Tersangka sendiri telah ditangkap oleh tim Jatanras Polda Jatim.
1. Harap keluarga korban bisa segera bangkit

Kapolres Blitar, AKBP Arif Fazlurahman menyempatkan takziah ke rumah duka, di Desa Sidodadi, Kecamatan Garum. Dalam kesempatan itu Arif menyampaikan duka kepada pihak keluarga. Tak hanya itu Arif menghibur dua anak korban. Polisi juga menyerahkan bantuan kepada keluarga korban sebagai bentuk kepedulian dan dukungan moral.
"Kami berharap keluarga korban dapat perlahan-lahan bangkit dan menjalani kehidupan dengan lebih baik,” ujarnya, Selasa (28/1/2025).
2. Beri pendampingan psikis ke keluarga korban

Polisi juga akan memberikan pendampingan psikis terhadap keluarga korban. Diharapkan dengan Trauma healing itu dapat mendukung pemulihan mental dan emosional keluarga korban.
"Kami hadir untuk memberikan dukungan moral dan psikologis kepada keluarga korban. Kami memahami betapa beratnya beban yang mereka tanggung, dan kami ingin memastikan mereka tidak merasa sendirian dalam menghadapi cobaan ini,” tuturnya.
3. Buka ruang konsultasi bagi masyarakat

Selain itu, Polres Blitar juga membuka ruang konsultasi bagi masyarakat yang membutuhkan pendampingan psikologis, terutama terkait kasus-kasus yang berdampak besar pada kesehatan mental. Langkah ini diambil sebagai bentuk tanggung jawab sosial Polri dalam mendampingi masyarakat.
"Kami mengimbau masyarakat untuk segera melapor jika menemukan hal-hal mencurigakan demi mencegah terjadinya tindakan kriminal serupa di masa depan," pungkasnya.