Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Kapolresta Malang Kota, Kombespol Budi Hermanto saat merilis pelaku kerusuhan di kantor Arema FC. (IDN Times/Rizal Adhi Pratama)

Malang, IDN Times - Pasca penangkapan Crazy Rich Surabaya, Dinar Wahyu Saptian Dyfrig alias Wahyu Kenzo pada Selasa (07/03/2023), polisi terus mencari harta kekayaan pria 34 tahun ini. Hal ini untuk mencari ke mana aliran dana dari para korban investasi bodong Robot Trading Auto Trade Gold (ATG).

Pelacakan ini juga bertujuan agar uang para korban investasi bodong Robot Trading ATG bisa kembali. Para korban kini harap-harap cemas jika nasib mereka seperti korban investasi bodong Doni Salmanan yang uangnya tidak kembali.

1. Polda Jatim membentuk tim gabungan untuk mengendus aset Wahyu Kenzo

Wahyu Kenzo saat dirilis di Polda Jatim. (IDN Times/Ardiansyah Fajar)

Polda Jawa Timur kini telah membentuk tim gabungan dari Ditreskrimum, Ditreskrimsus, Irwasda, Bidpropam, Bidkum, dan Bareskrim Mabes Polri demi melacak aset-aset Wahyu Kenzo. Oleh karena itu, sampai saat ini Wahyu Kenzo masih dalam pemeriksaan kepolisian di Polda Jawa Timur.

"Jadi Tim gabungan telah bergerak sejak kemarin setelah rilis dilakukan Polda Jatim. Juga dilakukan pemeriksaan tambahan kepada tersangka, dan dari hasil pemeriksaan tambahan ini kita mencoba untuk menggali aset-aset yang dimiliki oleh tersangka secara persuasif," terang Kapolresta Malang Kota, Kombespol Budi Hermanto saat konferensi pers di Mapolresta Malang Kota pada Jumat (10/03/2023).

2. Baru 3 mobil yang berhasil disita

Editorial Team

Tonton lebih seru di