Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

PGN Investigasi Penyebab Kebocoran Pipa Sebabkan Semburan di Rungkut

IMG-20251018-WA0123.jpg
General Manager Sales and Operation Region III PGN, Hedi Hediyanto bersama Wali Kota Surabaya di lokasi. (IDN Times/Khusnul Hasana)
Intinya sih...
  • PGN tengah mengidentifikasi kebocoran pipa yang menyebabkan semburan air bergelembung di Kali Gununganyar, Surabaya.
  • Pipa-pipa aliran gas langsung ditutup untuk memastikan tidak ada bahaya bagi warga sekitar.
  • PGN akan melakukan evaluasi dan investigasi penyebab kebocoran pipa serta memetakan pipa-pipa di sekitar lokasi semburan.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Surabaya, IDN Times - PT Perusahaan Gas Negara (PGN) Tbk tengah mengidentifikasi dugaan kebocoran pipa hingga memunculkan semburan air bergelembung di Kali Gununganyar, Jalan Rungkut Madya, Kecamatan Rungkut, Surabaya. Semburan disertai bau gas itu muncul pada Kamis (16/10/2025) siang dan berhenti pada Jumat (17/10/2025) sore setelah ditangani oleh petugas.

General Manager Sales and Operation Region III PGN, Hedi Hediyanto mengatakan, pihaknya setelah menerima kabar adanya semburan air berbau gas langsung datang ke lokasi untuk melakukan pengecekan. PGN mengidentifikasi pipa mana yang mengalami kebocoran. "Dari command center 112, Pak. Sinergi yang sangat baik. Kami langsung datang ke sini dan mengidentifikasi posisi (pipa) untuk melakukan penanganan aset yang ada di sini," ujarnya saat bertemu dengan Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi di lokasi.

Untuk memastikan semburan air berbau gas itu tak menyebabkan bahaya bagi warga sekitar, pihaknya melakukan penggalian di sejumlah titik dekat dengan lokasi semburan. Kemudian pipa-pipa aliran gas langsung ditutup. "Pipanya kemudian kami tutup. Kami pastikan bahwa aliran gas yang melintang ke sana itu sudah tertutup, Pak. Jadi sudah tidak ada aliran lagi. Jadi ada pipa yang di sini, kita tutup, kemudian yang di sebelah sana juga kita tutup, Pak. Itu yang sudah kami lakukan," terang dia.

Setelah insiden ini, PGN akan melakukan evaluasi. Sebab, sejauh ini belum diketahui apa penyebab kebocoran pipa tersebut.

"Kita lakukan penutupan dulu. Jadi pipa kita yang krusial itu memang jauh di bawah. Itu perlu investigasi lebih lanjut. Kami akan tetap pantau kondisi di sini secara internal. Kami juga akan lakukan investigasi," ungkap dia.

Pihaknya akan memetakan pipa-pipa yang ada di sekitar lokasi semburan. Kemudian akan dilakukan identifikasi kondisi pipa.

"Kita pastikan penanganannya, identifikasi dulu ya, Pak, yang terutama identifikasi kondisi, dan sehingga kita bisa respon cepat, mana kalau ada terjadi hal yang tidak kita inginkan," jelasnya.

Hedi menyebut ada sebanyak 10.000 pelanggan PGN di sekitar Rungkut. Sebanyak 475 pelanggaran terdampak akibat pipa bocor tersebut.

"Alhamdulillah, Pak, aman. Tidak ada komplain dari pelanggan. Untuk kehandalan jaringan, kita juga akan terus lakukan investigasi," tutur dia.

Hedi juga memastikan pihaknya secara rutin melakukan pemeliharaan pipa. Sehingga, hal serupa tak terjadi lagi. "Untuk kedalaman pipa ada di 3 meter, jadi sebenarnya bawah banget," pungkas dia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Faiz Nashrillah
EditorFaiz Nashrillah
Follow Us

Latest News Jawa Timur

See More

Pakar Geologi Sebut Ada Ratusan Sumur Warisan Belanda di Rungkut

18 Okt 2025, 19:42 WIBNews