Surabaya, IDN Times - Menjelang angkutan libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru), PT Kereta Api Indonesia mulai melakukan berbagai pengecekan di jalur utara, mulai dari Jakarta hingga Banyuwangi. Inspeksi tersebut termasuk dilakukan di wilayah PT KAI DAOP 8 Surabaya.
Direktur Utama PT KAI, Bobby Rasyidin mengatakan, inspeksi ini bertujuan untuk memastikan kesiapan dan keamanan perjalanan kereta api selama masa angkutan Nataru. Periode libur Nataru akan dimulai pada 18 Desember 2025 hingga Januari 2026.
"Terdapat 2 Tim yakni Inspeksi Lintas Utara dan Lintas Selatan yang diikuti Jajaran KAI, DJKA( Direktorat Jenderal Perkeretaapian), berserta dengan KNKT (Komite Nasional Keselamatan Transportasi)," ungkap dia.
Setidaknya ada tiga aspek yang disiapkan PT KAI untuk persiapan angkutan libur Nataru. Pertama adalah aspek keselamatan dan keamanan bagi penumpang, awak sarana perkeretaapian, dan bagi lingkungan yang dilewati.
"Kedua adalah aspek keandalan operasi, kita optimalkan, walaupun dengan traffic yang padat sekali, kita tetap menjaga keandalan operasional layanan kita," jelasnya.
"Ketiga adalah bagaimana kita melayani pelanggan-pelanggan kita ini dengan hal yang sangat prima sekali dan sangat memberikan tingkat kenyamanan tinggi untuk pelanggan kita," imbuhnya.
Bobby menyebut, KAI telah mengganti sepanjang 84 KM rel kereta. Terdapat juga 150 wesel yang telah diganti untuk kestabilan rel kereta.
"Dan tentunya kesiapan maupun persiapan dari sarana atau lokomotif, serta kereta - kereta yang digunakan pada masa Natal dan Tahun Baru," pungkas dia.