Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Perosotan Kenpark Ambrol, Pengamat: Evaluasi Berkala Itu Penting

Wahana di Kenjeran Park yang ambrol, Sabtu (7/5/2022). Dokumentasi BPBD Kota Surabaya

Surabaya, IDN Times - Pengamat pariwisata angkat bicara soal ambrolnya perosotan Kenjeran Park (Kenpark) Surabaya pada Sabtu (7/5/2022) lalu. Ambrolnya perosotan tersebut harus menjadi pengingat bahwa evaluasi berkala itu penting dilakukan bagi tempat wisata.

1. Tempat wisata harus lakukan pengecekan berkala

Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi saat menjenguk korban robohnya perosotan waterpark Kenpark, Surabaya. dok. Diskominfo Surabaya.

Pengamat Pariwisata sekaligus Dekan Fakultas Pariwisata Universitas Ciputra Surabaya, Agoes Tinus Lis Indrinanto menuturkan, dari adanya insiden tersebut, setiap tempat wisata harus melakukan pengecekan ulang sebelum siap dilakukan. Apalagi, tempat wisata tersebut sempat tutup karena pandemik.

“Karena pandemi Covid 19, beberapa destinasi tamasya sudah lama tidak mendapatkan kunjungan wisatawan yang banyak. Sehingga tidak rutin mendapatkan perawatan secara reguler,” kata Agoes.

2. Pengelolah harusnya bisa prediksi lonjakan pengunjung

Tim Labfor Polda Jatim saat melakukan olah TKP di perosotan Kenjeran Park Surabaya, Senin (9/5/2022). (dok. Humas Polda Jatim)

Ia melanjutkan, harusnya pengelolah memperhatikan peakseason saat Lebaran. Mengingat, ketika pemerintah memberi kelonggaran untuk berwistaa maka masyarakat mulai berbondong-bondong datang ke tempa wisata. Sehingga terjadilah penumpukan pengunjung.

“Ada perbedaan jumlah wisatawan antara sebelum pandemi, masa pandemi, dengan libur lebaran yang membludak berkali kali lipat. Ditambah tidak mempersiapkan SDM dan tempatnya dengan baik,” sebut Agoes.

Maka dari itu, perawatan yang selama ini tidak dilakukan secara reguler, akhirnya menimbulkan hal yang tidak diinginkan.

3. Pengelola harusnya tak menyalahlan pengunjung

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy memlngunjungi korban insiden ambrolnya wahana perosotan kolam renang Kenjeran Park Surabaya/dok Humas.

Agoes menuturkan, seharusnya pengelola tempat wisata tak menyagkan pengunjung. Apalagi mereka tidak berwisata selama dua tahun.

“Seharusnya lonjakan jumlah pengunjung bisa diprediksi sebenarnya,” ujarnya.

Agoes berpesan kepada wisatawan, untuk tidak lupa menjaga keamanan dan keselamatan pribadi. Meskipun sudah lama tidak berwisata.

"Hati hati di obyek wisata kalau mau menaiki wahana yang sifatnya ada resiko,itu juga diperhatikan," tandas Agoes. 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Khusnul Hasana
EditorKhusnul Hasana
Follow Us