Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
default-image.png
Default Image IDN

Madiun, IDN Times - Pemerintah Kota Madiun terus membuat monumen ikonik. Yang terbaru adalah pemasangan lampu pengatur lalu lintas atau traffic light bergaya kuno di Perempatan Tugu. Sarana pelengkap jalan raya yang terbuat dari tembaga itu sekaligus sebagai penanda sejarah daerah setempat.

"Di sekitar tugu (sekaligus traffic light) itu merupakan titik nol kilometer Kota Madiun," kata Wali Kota Madiun, Maidi, Selasa (20/4/1).

1. Dulunya juga dilewati kereta api Madiun-Ponorogo

Default Image IDN

Pada titik nol kilometer itu telah mengalami sejumlah perubahan bentuk sejak dulu hingga saat ini. Salah satunya tetang sejarah perkeretaapian Indonesia. Dulunya, Perempatan Tugu itu dilintasi jalur kereta api dari Madiun – Slahung (Ponorogo).

Operasional transportasi massal itu berlangsung selama 77 tahun, yakni terhitung sejak 1907 -1984. Keberadaan infrastutktur perkeretaapian itu untuk memperlancar perniagaan warga. Apalagi, sejumlah pabrik gula, seperti Kanigoro dan Pagotan berdiri di dekat jalur kereta api yang telah tidak difungsikan. Bekas rel juga sudah tidak ada di Perempatan Tugu.

2. Akan ditambahi batu alam di sekitar traffic light

Editorial Team

Tonton lebih seru di